Bekal Bersiap Hadapi Era New Normal ?

SP - Jumat, 29 Mei 2020 06:04 WIB
Ilustrasi:Era New Normal undefined

COVID-19 yang telah dinyatakan sebagai wabah (pandemi) menjadi PR bagi seluruh masyarakat dunia. Semua negara dengan kebijakan masing-masing mencoba membuat formula bagaimana “berdamai” degan COVID-19. Indonesia, misalnya, bersiap menuju era new normal.

Pandemi COVID-19 yang telah merambah Indonesia sekitar 3 bulan terus menunjukkan trend naik. Jumlah terkonfirmasi hingga PDP, ODP, OTG, dll yang terus meroket, termasuk angka meninggal dunia. Sampai hari ini obat ataupun vaksin corona belum ditemukan, sehigga mau tidak mau semua orang harus bisa menerima dan berdamai dengan COVID-19.

Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Pacitan, Rahmat Dwiyanto, saat dikonfirmasi halopacitan, Kamis (28/05/2020) mengatakan “Corona ndak bisa hilang sampai kapan pun. Sampai dengan saat ini belum ada obat, belum ada faksin. Kita belum tahu sampai kapan menghadapi situasi seperti ini. Mau tidak mau kita harus mau membatasi diri. Konsep membatasi diri ini mengandung maksud bahwa siapa pun bisa melangsungkan kehidupan seperti sebelumnya mau tidak mau kita harus mau membatasi diri. Konsep membatasi diri ini dalam mengahadapi corona disebut new normal. Artinya kita bisa melakukan aktivitas tetapi tidak bisa seperti dulu”.

Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Kesehatan Pacitan tersebut menyampaikan, “Kita bisa ke warung membeli makanan tetapi tidak bisa dimakan di warung, kalau terpaksa maka harus jaga jarak. Warung pun juga harus menerapkan protokol kesehatan, misal warung kapasitas 20 orang sekarang hanya bisa diisi 10 orang atau 7 orang. Kalau dulu keluar tidak pakai masker maka sekarang wajib pakai masker dalam rangka mencegah atau pemutusan penularan”.

“Tidak mudah memang. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Pacitan agar mematuhi protokol kesehatan. Kuncinya dan pilihannya ada pada diri kita, akan mengikuti protokol kesehatan atau tidak karena apa yang kita lakukan akan memberikan efek bagi banyak orang. Physical distancing, cuci tangan setelah beraktivitas apa pun, pakai masker dan terus jaga imunitas tubuh”, pungkas Rahmat.

Bagikan

RELATED NEWS