Belum Mau Turun Harga, Gula dan Jahe Bersaing

SP - Selasa, 17 Maret 2020 21:53 WIB
Wina, Pemilik Toko Makmur Murni Pasar Minulyo Pacitan undefined

Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Pacitan masih stabil. Kendati pengujung tidak seramai biasanya pasar tetap beroperasi dan tidak ada kendala berarti.

Selasa (17/03/2020) halopacitan melakukan investigasi ke Pasar Minulyo Pacitan. “Tidak seperti biasanya, pengunjung sedikit berkurang, tetapi penjual dagangan keliling tetap berbelanja seperti biasanya untuk dijual lagi kepada pelanggan”, salah seorang penjual di pasar Minulyo yang enggan disebut namanya.

Dalam kesempatan terpisah pemilik Toko Makmur Murni, yang tercatat sebagai toko paling lengkap di Pasar Minulyo mengakatan, “Bahan kebutuhan pokok harganya tidak berubah. Hanya gula yang memang melambung mulai harga 17 ribu rupiah sampai denga 18 ribu rupiah. Kalau harga gula sudah satu atau dua bulan terakhir ini melambung. Tapi kalau yang lainnya masih stabil”, ungkap Wina pada halopacitan (17/03/2020).

Saat ditanya terkait stok, Wina menjelaskan bahwa dirinya tidak berani ambil resiko karena kawatir harga tidak menentu. “Saya tidak berani ambil resiko untuk stok barang. Jadi kalau habis order, tidak seperti dulu saya berani stok barang di gudang”.

Seperti diberitakan pada sejumlah media, harga fantastis saat ini juga terjadi pada empon-empon termasuk jahe. Salah satu penjual empon-empon di Pasar Minulyo di Pacitan mengatakan bahwa harga jahe luar biasa mahal. “Kemarin sudah dapat 20 ribu satu kg, sekarang sudah naik lagi menjadi 40 ribu. Itupun barang tidak ada. Pesan satu minggu yang lalu hari ini baru datang”

Saat ditanya harga empon-empon lain, Marwah mengatakan bahwa kunyit juga naik, per kg naik 1000 rupiah. Biasanya 4000 sekarang 5000”, tutupnya.

Bagikan

RELATED NEWS