Halopacitan, Pringkuku—Kegelapan ufuk timur secara perlahan memudar dengan munculnya semburat-semburat merah. Perlahan hamparan embun putih pun semakin jelas terlihat. Lukisan alam yang benar-benar layak untuk dinikmati.

Menikmati keindahan alam ketika matahari terbit adalah salah satu yang paling dicari banyak orang. Di bukit Tompe, hal itu bisa Anda temukan.

Bukit kecil ini terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Pringkuku. Jika anda bisa berkejaran dengan waktu, maka bentang semesta yang begitu menakjubkan akan bisa anda dapat. Semburat langit timur saat matahari terbit, kicau burung yang riuh, dan kesejukan alam berbaur dalam sebuah pesona. Hamparan embun putih yang membentang menjadikan anda seperti berada di atas awan.

Saat embun mulai memudar, dari atas bukit yang rimbun ini, orang bisa melihat ke bawah bukit sungai yang meliuk-liuk laksana ular raksasa. Pas benar untuk melepas lelah karena rumitnya kehidupan.

Tidak sulit untuk mencapai tempat ini. Dari Kecamatan Arjosari, hanya berjarak sekitar 5 km dengan melintasi jalan setapak yang bisa hanya dilalui sepeda motor.

Disebut Bukit Tompe karena tempat ini berada di dekat Desa Tompak. Meskipun belum dikembangkan untuk menjadi objek wisata, tempat ini sudah cukup ramai dikunjungi.

“Meski harus melintas jalan berliku bisa terbayarkan dengan pemandangan langka karena benar benar lukisan alam yang luar biasa,” kata Feri(20) dan Nasrul (16), Waga Desa Gembong Kecamatan Arjosari yang datang ke tempat tersebut Jumat (05/07/2019).