Berduka Meninggalnya Ani Yudhoyono, Bendera Setengah Tiang Berkibar di Pacitan

AZ - Sabtu, 01 Juni 2019 20:49 WIB
Ani Yudhoyono undefined

Halopacitan, Pacitan— Wakil Sektretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Pacitan Hernawan Dwi Priyatna di Pacitan mengatakan pengibaran bendera setengah tiang ini murni aspirasi masyarakat sendiri.

"Muncul aspirasi kuat untuk mengibarkan bendera setengah tiang. Itu sebagai tanda bahwa warga Pacitan sangat berduka atas meninggalnya Ibu Ani (Yudhoyono)," katanya Sabtu (01/06/2019) sebagaimana dilaporkan Antara.

Usulan itu kini masih dibahas ditingkat DPC, untuk selanjutnya disampaikan ke pemerintah daerah setempat.

Menurut Hernawan, penghormatan terakhir layak diberikan karena selain mantan ibu negara, ikatan emosional masyarakat Pacitan dengan keluarga SBY yang berdarah asli salah satu daerah terpencil dan termiskin di Jatim itu.

Rasa bangga warga Pacitan atas SBY bahkan menempatkan sosok presiden ke-6 RI itu tetap spesial meski tak lagi berkuasa di pemerintahan.

Buktinya, suara partai Demokrat hingga Pemilu 2019 tetap dominan. Partai berlambang segitiga mercy ini mendulang suara 96.925 suara dan berhak atas 14 kursi dari total jatah 45 kursi DPRD.

Demikian juga perolehan suara putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono yang meraup suara 120.724 suara untuk melenggang mulus di kursi DPR RI untuk kali ketiga.

Pun halnya dengan hasil pilpres. Berbeda dengan mayoritas kabupaten/kota di sekitarnya, khususnya Jatim, calon yang diusung dan didukung Partai Demokrat, yakni pasangan capres/cawapres nomor urut 02 menang cukup telak.

"Itu sebabnya beliau begitu spesial di hati kami. Ibu Ani, sebagaimana juga Pak SBY, merupakan panutan bagi masyarakat Pacitan," ujarnya.

Tak hanya mengibarkan bendera setengah tiang di rumah-rumah dan kantor DPC dan ranting-anak ranting, jajaran pengurus dan simpatisan Partai Demokrat juga serempak menggelar shalat gaib untuk mendoakan almarhumah Ani Yudhoyono.

Doa yasin-tahlil juga diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Pacitan dengan diikuti jajaran birokrasi, kalangan alim-ulama serta warga masyarakat.

Bagikan

RELATED NEWS