Dana kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP segera dikucurkan pemerintah. Dalam hal ini &nbsp;30 bank digandeng pemerintah dalam menyalurkan dana bantuan&nbsp;<a href="https://www.trenasia.com/target-kpr-flpp-rumah-subsidi-2021-melonjak-tembus-rp191-triliun/">Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan</a>&nbsp;(FLPP) senilai Rp19,12 triliun untuk mewujudkan 157.599 unit rumah sepanjang tahun 2021.
&nbsp;Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUP) Basuki Hadimuljono mengatakan kebutuhan pembiayaan perumahan untuk tahun depan sebetulnya melebihi anggaran. Namun demikian, dia berharap dana yang tersedia bisa terserap dengan baik.
&ldquo;Anggaran sebesar Rp19 triliun ini masih kurang. Tapi fokus kita tetap pada peningkatan volume dan kelayakan huni,&rdquo; kata Basuki saat penandatanganan penyaluran FLPP, Jumat, 18 Desember 2020 lalu seperti dilansir dari TrenAsia.com.
Basuki juga merinci dana FLPP tahun depan terdiri atas dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp16,62 triliun dan proyeksi pengembalian pokok sebesar Rp2,5 triliun.
Adapun 30 bank pelaksana terdiri atas sembilan bank nasional dan 21 bank pembangunan daerah (BPD) baik konvensional maupun syariah. Semua bank itu yakni Bank BTN, Bank BTN Syariah, Bank BNI, Bank BNI Syariah, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BRI Syariah, Bank BRI Agro, Bank Artha Graha, dan BPD BJB.
Selanjutnya, BPD Sumselbabel, BPD Sumselbabel Syariah, BPD NTB Syariah, BPD Jatim, BPD Jatim Syariah, BPD Sumut, BPD Sumut Syariah, BPD NTT, BPD Kalbar, dan BPD Kalbar Syariah.
Kemudian, BPD Nagari, BPD Nagari Syariah, BPD Aceh Syariah, BPD Riau Kepri, BPD Riau Kepri, Syariah BPD DIY, BPD Kalsel, BPD Kalsel Syariah, BPD Jambi, dan BPD Jambi Syariah.

Ilustrasi: KPR Subsidi Bisa Diakses Melalui 30 Bank

Catat, 30 Bank Penyalur KPR Subsidi Pembangunan 157.599 Unit Rumah Senilai Rp19,12 Triliun

Dana kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP segera dikucurkan pemerintah. Dalam hal ini 30 bank digandeng pemerintah dalam menyalurkan dana bantuanFasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan(FLPP) senilai Rp19,12 triliun untuk mewujudkan 157.599 unit rumah sepanjang tahun 2021.