Gula darah tinggi yang menyebabkan diabetes menjadi salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk dunia. Sejumlah 422 juta orang penyandang diabetes yang berusia 18 tahun di seluruh dunia atau 8,5% dari penduduk dunia. Dalam hal diabetes Indonesia menduduki peringkat ke-6 di seluruh dunia. Angka diabetes pun semakin meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung konsumtif dan minim aktifitas fisik.
<p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; line-height: inherit; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-numeric: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-stretch: inherit; orphans: 2; text-align: start; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px;">Seseorang yang menderita diabetes, perlu menjaga kesehatan kadar gula darah agar terhindar dari komplikasi penyakit. Terdapat <a title="kebiasaan&nbsp;buruk" href="https://jogja.tribunnews.com/tag/kebiasaan-buruk">kebiasaan&nbsp;buruk</a>&nbsp;yang sering kali dilakukan yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Beberapa kesalahan yang harus dihindari setiap penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darahnya tetap sehat, seperti dilansir dari yogya.tribunnews.com.
 1. Jangan pernah tinggalkan sarapan
Sarapan adalah salah satu jadwal makan terpenting dalam sehari. Melewatkan sarapan pagi menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Itu sebabnya disarankan untuk makan sarapan sehat yang sarat dengan banyak nutrisi.
 2. Tidak menjaga catatan kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, catatan gula darah perluya dikontrol secara rutin. Hal ini akan mempermudah penanganan ketika berkonsultasi dengan dokter yakni dengan menunjukan catatan perubahan kadar gula darah.
&nbsp;
3. Tidak Berolahraga
<p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; line-height: 150%; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; text-align: start; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px;">Olahraga teratur sangat penting bagi setiap orang. Ini tidak hanya membantu tubuh tetap bugar tetapi juga menjauhkan banyak penyakit. Berolahraga secara teratur juga dapat membantu penderita diabetes untuk mengendalikan kadar gula darahnya.
&nbsp;
4. Kebiasaan Tidur Yang Tidak Tepat
<p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; line-height: 150%; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; text-align: start; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px;">Tubuh Anda membutuhkan istirahat agar berfungsi dengan baik. Kualitas istirahat (tidur) yang tepat maka akan memberikan support terhadap tubuh sehingga lebih prima. Menjadi penderita diabetes tidaklah mudah! Selain menjaga pola makan juga harus menjaga kebiasaan tidur yang tepat.
5. Tidak Merawat Kesehatan Gigi
Menurut penelitian, kesehatan gusi yang buruk dapat meningkatkan kadar gula darah. Penyakit gusi juga merupakan komplikasi dari diabetes tipe-2. Seringkali dianjurkan bagi penderita diabetes untuk menjaga gusi mereka dalam kewaspadaan yang tepat. Juga, jaga kebersihan mulut yang baik untuk kadar gula darah yang lebih baik.

Ilustrasi: Lima Hal yang Perlu diperatikan bagi penderita diabetes

Cermati Lima Hal Sepele, Penyebab Gula Darah Tinggi

Gula darah tinggi yang menyebabkan diabetes menjadi salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk dunia. Sejumlah 422 juta orang penyandang diabetes yang berusia 18 tahun di seluruh dunia atau 8,5% dari penduduk dunia. Dalam hal diabetes Indonesia menduduki peringkat ke-6 di seluruh dunia. Angka diabetes pun semakin meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung konsumtif dan minim aktifitas fisik.