Cuaca Mulai Bersahabat, Tangkapan Ikan Membaik
Menyusul cuaca yang mulai bersahabat di perairan selatan Jawa, hasil tangkapan ikan para nelayan juga berangsur membaik.

AZ
Author


Halopacitan, Pacitan—Gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi di perairan selatan Jawa beberapa waktu lalu membuat nelayan tak bisa berbuat apa-apa. Mereka pasrah pada alam karena tidak mungkin untuk pergi melaut cukup lama. Bukan itu saja gelombang tinggi juga merusak beberapa fasilitas seperti perahu milik nelayan.
Sejak awal Agustus 2018 berangsur-angsur nelayan kembali melaut. Hanya saja pada awal-awal kembali melaut hasil tangkapan masih sedikit karena angin masih relatif kencang dan ombak juga masih tinggi. Hal ini menjadikan ikan belum begitu banyak yang muncul.
Namun kini, menurut keterangan dari beberapa nelayan yang ada di Dermaga Tamperan Pacitan, bahwa cuaca di laut sudah mulai bersahabat, dan hasil tangkapan ada sedikit peningkatan.
"Cuaca di laut saat ini sudah mulai membaik, walaupun ikan yang muncul belum banyak tetapi hasil tangkapan ada peningkatan, yang semula rata-rata hanya 1-1,5 ton, akhir-akhir ini dua ton lebih juga dapat," kata Slamet (53), salah satu nelayan di Tamperan Pacitan, Rabu (29/08/2018).
Jenis ikan hasil tangkapan yang dibawa pulang hanya ikan layur saja, karena hanya menggunakan kapal kecil atau sekoci. Sedangkan harga jual menurutnya masih seperti sebelumnya atau stabil.
"Kalau ikan layur yang besar harga bisa sampai Rp25.000 per kilogramnya dan yang ukuran sedang sekitar Rp11.000-Rp14.000 per kilogram, kalau ikan tuna sebenarnya juga sudah musim tetapi jauh di tengah," imbuhnya.
Sementara, Asep (40) nelayan lainnya mengaku saat ini ikan tuna sudah mulai bermunculan, walaupun belum begitu banyak. "Biasanya sekali melaut, baliknya bisa membawa 4-5 ton kadang juga lebih. Kalau harga ya tergantung jenis dan kualitas ikannya rata-rata per kilo sekitar Rp35.000-Rp40.000 lebih," katanya. (Sigit Dedy Wijaya)