Keterbukaan dan gerak cepat semua komponen masyarakat, utamanya Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah merupakan suatu keharusan, mengingat corona menyerang tanpa pandang bulu. Covid-19 telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia sehingga beberapa daerah juga sudah memberikan zona, seperti zona merah dan lain-lain.

Data terbaru persebaran Covid-19 di Kabupaten Pacitan cukup mengejutkan. Jumlah dipantau sebanyak 157 orang dengan rincian, orang sehat dengan resiko (ODR) sebanyak 135 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 21 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) satu (1) orang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Hendra Purwaka, saat dikonfirmasi halopacitan, Sabtu (21/03/2020) membenarkan hal tersebut. “Memang benar, data 157 orang Pacitan dengan rincian, orang sehat dengan resiko (ODR) sebanyak 135 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 21 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) satu (1) orang, terkait Covid-19. Namun, yang perlu diketahun bahwa mereka dalam kondisi sehat”.

Saat ditanya berkaitan dengan penyiapan fasilitas kesehatan, utamanya ruang isolasi, Hendra menyampaikan, “Saat ini sudah disiapkan satu ruang isolasi di RSU Pacitan, dan bila dimaksimalkan bisa dimanfaatkan untuk 3 sampai dengan 4 ruang. Dalam keadaan mendesak maka Hendra akan mengambil kebijakan, agar ruangan di puskesmas bisa dioptimalkan. Tetapi saya berharap tidak akan terjadi situasi hal-hal seperti itu, tetapi kita sudah siapkan alternatif-alternatifnya, termasuk rumah sakit rujukan yang akan dituju sesuai yang telah digariskan Gubernur Jawa Timur”.

Pria yang juga Kepala Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini menegaskan, kalau pemerintah akan memberikan jaminan bagi penderita coronavirus.

"Kalau seandainya ditemukan pasien suspect covid-19, seluruh pembiayaan ditanggung pemerintah. Apalagi saat ini rumah sakit sudah mempersiapkan ruang isolasi, tim medis, obat-obatan dan juga peralatan yang ada. Terkait besaran dana, saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan sedang mengusulkan anggaran sebesar 4,5 M”.