Halopacitan, Kebonagung&mdash;Kerja bakti warga Desa Sidomulyo Minggu (14/01/2018) untuk membersihkan sisa-sisa longsoran berakhir dengan kepanikan ketika tiba-tiba longsor kembali terjadi di tempat tersebut.
Saat longsor terjadi banyak warga yang ada di bawah tebing tidak sempat mengindar. Akibatnya mereka terhantam guguran tanah.
Dari 11 korban dalam kejadian tersebut, tujuh orang di antaranya mengalami berat dan empat luka ringan. Kesebelas korban adalah Nedi,&nbsp; Jumiran, Sarengat, Sodik, Aripin, Prapto, Wito, Muhadi, Guntur, Bobi, Wahyuni
&ldquo;Empat korban dibawa ke Puskesmas Desa Sidomulyo sementara tujuh orang dibawa ke UGD Rumah Sakit Daerah Kabupaten Pacitan,&rdquo; kata Qotibul Atit (27) salah salah satu warga yang berada di tempat kejadian.
<img src="/uploads/image/image/160/longsor_kerjabakti2.jpg" alt="" />
Qotibu&nbsp; menjelaskan kronologi kejadian beraawal ketika warga Dusun Mantenan sedang bekerja bakti membuka akses jalan penghubung Desa Sidomulyo dan Klesem yang tertutup longsor sebelumnya. Tiba-tiba sekitar pada pukul 11.30 WIB,&nbsp; bekas longsoran di bagian atas longsor.
Sarengat (52), salah satu korban mengatakan saat itu dia tidak bisa menghindar karena kejadian terjadi dengan cepat. Pijakan tanah yang basah membuatnya susah untuk menyelamatkan diri.
<img src="/uploads/image/image/161/longsor_kerjabakt23.jpg" alt="" />
&ldquo;Untungnya longsoran tidak membawa saya terseret jauh ke bawah,&rdquo; kata Sarengat yang mengalami luka lecet di kaki dan tangannya tersebut. (Erick Arkan)

Longsor di Dusun  Mantenan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung Pacitan yang mengakibatkan 11 warga luka Minggu (14/01/2018)

Diterjang Longsor Saat Kerja Bakti, 11 Warga Sidomulyo Luka-Luka

Sebanyak 11 warga Dusun Mantenan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung Pacitan terluka karena terkena guguran longsor.