DOPU, Sensus Offline Segera Dimulai

SP - Rabu, 15 Juli 2020 05:02 WIB
Kantor BPS Pacitan undefined

Sensus penduduk 2020 secara online di Pacitan telah berakhir, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pacitan mencatat masih sekitar 84,26 % dari seluruh jumlah penduduk, yang belum berpartisipasi dalam sensus penduduk secara online, yang selanjutnya akan dilakukan pendataan secara offline.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Sosial BPS Kabupaten Pacitan, Darmawan mengatakan dalam sensus penduduk offline nanti akan dilaksanakan pada bulan September mendatang dengan cara door-to-door dan hanya membagikan kuesioner kepada masing-masing keluarga, sistem ini disebut Drop Out Pick Up (DOPU). Namun pada saat pelaksanaannya, mengingat masih masa pandemi COVID-19, penerapan physical distancing pun mesti diterapkan.

“Dengan metode DOPU itu maksudnya drop out yaitu petugas kami akan memberikan kuesioner kepada masing-masing keluarga tiap-tiap RT, terus nanti dalam tiga hari atau empat hari petugas kami akan kembali mengambil kuesioner yang telah diisi, hal ini namanya Pick Up”, kata Kasi Sosial BPS Kabupaten Pacitan kepada halopacitan (13/7/2020).

Darmawan juga menjelaskan, dalam pelaksanaannya nanti setiap petugas akan mengunjungi lima sampai enam Rukun Tetangga atau setiap petugas nanti akan mendata kurang lebih 300 KK. Sedangkan di Kabupaten Pacitan ada 5.032 RT yang tersebar di 12 kecamatan, dan jumlah tersebut masih dikurangi dengan yang sudah melakukan sensus penduduk 2020 secara online.

Upaya yang dilakukan untuk mensukseskan sensus penduduk 2020 BPS Pacitan pada bulan Februari juga sudah melakukan sosialisasi kepada instansi pendidikan termasuk perguruan tinggi, dan juga membuat iklan di radio supaya seluruh masyarakat bisa mempersiapkan dan mengikuti pendataan.

“Selain melakukan sosialisasi kepada beberapa perguruan tinggi dan sekolah-sekolah, siosialisasi juga dilakukan di 12 kecamatan, masing-masing kepala desa dikumpulkan dan diberikan informasi untuk disampaikan kepada masyarakat”. imbuh Darmawan.

Namun Darmawan menyampaikan bahwa untuk menjelang bulan September, disamping masih masa pandemi BPS Pacitan juga masih menuggu regulasi, untuk persiapan kegiatan sensus penduduk secara offline, termasuk penyiapan kuesioner dan dokumen terkait.

“Untuk mempermudah, petugas di lapangan nanti akan didampingi oleh ketua RT yang ada di wilayah, dan kami berharap kepada masyarakat untuk turut mendukung kegiatan ini, pada dasarnya semua data kembalinya kepada masyarakat”, pungkasnya.

Bagikan

RELATED NEWS