Halopacitan, Pacitan&mdash;Dua kepala keluarga yang mendapat bantuan adalah Sutrisno dan Sumarno yang tinggal di RT 01 RW 01 Dusun Sriten, Desa Wonoanti Kecamatan Tulakan serta Boinem di RT 08 RW 04 Dusun Baras, Desa Karangmulyo Kecamatan Sudimoro,&nbsp;&nbsp; 
Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial di Dinas Sosial Kabupaten Pacitan Sukmawati mengatakan, &nbsp;bantuan berupa paket sembako dan uang sejumlah Rp2 juta tersebut telah diserahkan Selasa (13/11/2018).
Boinem penerima bantuan kondisinya memang mempirhatinkan. Dia tidak lagi beraktivitas karena menderita sakit tumor rahim, sementara dua anaknya penyandang disabilitas.
Sedangkan Sutrisno dan Sumarno adalah kakak-adik yang lumpuh akibat kecelakaan kerja. &ldquo;Sutrsino sudah lumpuh 9 tahun dan Sumarno 11 tahun. Tetapi mereka meminta uang Rp2 juta diwujudkan kambing biar dirawat Juri [ayahnya]," kata Sukmawati saat dihubungi Halopacitan Rabu (14/11/2018).
Sukmawati menbambahkan lima orang dari dua keluarga tersebut juga mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIS) hingga bisa menerima fasilitas pengobatan gratis.
Terkait anggaran Bansos PMKS, menurut Sukmawati pemerintah daerah menyediakan anggaran sebesar Rp200 juta yang menurutnya masih sangat minim untuk bisa menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.
"Tentu belum semua bisa kita bantu dan belum cukup. Namun dengan skala prioritas mana yang lebih membutuhkan dan yang belum tercover program bantuan yang lainnya. Insyaallah dana tersebut cukup membantu saudara-saudara kita yang memang membutuhkan," pungkasnya.

Penyerahan bantuan ke keluarga Sutrisno di Wonoanti Tulakan 

Dua Keluarga Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Rp2 Juta

Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Sosial salurkan menyalurkan bantuan kepada dua kepala keluarga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan paket sembako dan uang tunai.