Halopacitan, Pacitan&mdash;Dipasang tiga&nbsp; bulan yang lalu oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga alat fitnes sederhana cukup ramai digunakan semua kalangan terutama saat hari lubur.
Yudha Wira Utama, mahasiswa di Akademi Komunitas Negeri Pacitan yang datang bersama teman-temannya, mengaku hampir setiap hari menggunakan fasilitas gratis tersebut. Menurutnya, alat yang disediakan oleh Pemda tersebut sudah lumayan lengkap untuk melatih otot-otot tubuh.
Menurut pemuda yang ingin mendaftar di Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya itu, perlengkapan fitnes ini membantunya menjaga kondisi fisik dan kekuatan ototnya.
"Jenis alatnya sudah lengkap, namun jumlahnya mungkin yang harus ditambah. Kalo sore hari seperti ini, terpaksa harus mengalah sama anak-anak kecil. Apalagi kalau hari minggu pagi saat car free day, penggunanya sangat banyak. Saya biasanya joging dulu bareng teman-teman, nanti setelah agak siang baru fitnes,&rdquo; katanya Sabtu (23/02/2019)
Lain Yudha, lain pula Anita (27) warga Pucang Sawit yang datang bersama anaknya yang berusia 5 tahun. Dia &nbsp;menyampaikan hampir setiap sore ia dan anaknya datang ke tempat itu. "Anak saya kalau ke sini senang sekali, biasanya susah makannya, tetapi kalau di sini satu mangkok nasi habis. Mungkin dia senang, di sini kan banyak mainan dan teman", katanya.
Anita sebenarnya memahami bahwa alat yang digunakan mainan oleh anak-anak itu adalah alat fitnes, alat yang disediakan khusus untuk olahraga, "Tetapi bagaimana lagi, anak-anak senang,&nbsp; yang penting selalu didampingi agar aman, lagi pula biasanya hanya satu jam kami di sini," sambungnya.

Masyarakat menggunakan fasilitas fitnes di Alun-Alun Kota Pacitan

Fasilitas Fitnes di Alun-Alun Banyak Diminati Warga

Peralatan fitnes yang dipasang di pojok barat daya alun-alun cukup menarik minat masyarakat untuk berolahraga. Bukan hanya remaja, anak-anak pun cukup gembira menggunakan fasilitas gratis tersebut.