Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem, mengatakan rencana sekolah akan segera kembali dibuka menunggu pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Nadiem menuturkan Kemendikbud terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. “Keputusan kapan, dengan format apa, dan seperti apa, karena ini melibatkan faktor kesehatan, bukan hanya pendidikan, itu masih di Gugus Tugas” ujar Nadiem seperti dilansir dari Tribunjakarta.com (25/5/2020)

Menanggapi hal tersebut Dr. Sri Pamungkas, M.Hum sebagai Dosen dan pengurus Komnas Pendidikan Kabupaten Pacitan menyampaikan, “Hhal yang paling dekat adalah segera dikeluarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur tentang perpanjangan waktu belajar di rumah karena sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Timur nomor 420/2438/101.1/2020 perihal perpanjangan pelaksaaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (COVID-19) di Jawa Timur berakhir 1 Juni 2020. Melihat tren peningkatan kasus positif COVID-19 baik itu di Jawa Timur dan Kabupaten Pacitan saya mengharapkan waktu belajar dirumah diperpanjang kembali”.

Lebih lanjut, Doktor jebolan UniversitasSebelas Maret ini juga menyampaikan.”Dalam kondisi Pandemi seperti saat ini kita mengharapkan semua stakeholder baik pemerintah, sekolah dan masyarakat bisa bahu membahu untuk menemukan format sekolah baru yang efektif dan tetap memberikan perlindungan kesehatan kepada anak-anak dalam belajar di sekolah di Tahun Ajaran 2020/2021 nanti”, ungkap Sri Pamungkas kepada halopacitan (26/5/2020).

“Ada banyak hal yang harus dievaluasi mulai waktu/lama belajar disekolah seperti full day school, prosedur jaga jarak dikelas, penggunaan masker sebagai standar seragam sekolah, evaluasi ekstrakurikuler sekolah, skrining fisik baik guru, karyawan dan siswa. Kuncinya penerapan sekolah di masa pandemi ini harus disosialisasikan dengan baik kepada semua pihak”, ucap Sri Pamungkas menutup.