Gunakan Listrik 1300 VA, Korban Longsor Pacitan Mengeluh
Warga korban bencana banjir dan longsor yang harus direlokasi mengeluh karena daya listrik di rumah bantuan tinggi hingga tarif yang dibayarpun sangat memberatkan.
AZ
Author
Halopacitan, Pacitan—Surati (58), warga Dusun Duwetan, Desa Semanten Pacitan yang harus direlokasi mengatakan ada sembilan rumah di lingkungannya yang mendapat bantuan rumah dari pemerintah pasca bencana 2017 lalu. Namun, setelah ditempati beberapa bulan, sama-sama mengeluhkan beratnya untuk beli pulsa listrik dengan daya 1300 VA.
"Sebulan itu kalau ditotal sekitar Rp230.000, saya belinya Rp20.000 itu hanya dua sampai tiga hari saja, kalau Rp20.000 bayarnya kan Rp23.000, itu cuma dapat 11 meter, kalau beli Rp50.000 ke atas sayang uangnya, karena untuk kebutuhan yang lain," papar Surati yang berstatus janda tersebut.
Bagi Surati yang mengandalkan penghasilan dengan jualan kripik dan es, tarif ini sangat berat. Sehingga ia pun harus menghemat pemakaian mulai mematikan lampu setiap pukul 19.00 WIB dan lampu teras tidak dipasang.
Meski bersyukur dan berterimakasih bisa menempati rumah bantuan tersebut. Surati berharap daya listrik itu bisa diturunkan.
"Kita tetap bersyukur dapat bantuan rumah, tapi bagi kami daya listrik 1300 VA itu sangat berat, apalagi saya seorang janda, ya kalau bisa dayanya itu diturunkan atau diganti yang bukan pulsa," ujar ibu enam anak tersebut. (Sigit Dedy Wijaya).