Halopacitan, Arjosari&mdash;Ninik Sumbogo saat ditemui Halopacitan mengatakan setelah mendengar ada banjir di wilayah Tegalombo dia mengikuti suaminya untuk meninjau langsung ke lokasi.
&ldquo;Tetapi sampai Arjosari air sudah sepinggang jadi tidak bisa meneruskan perjalanan,&rdquo; katanya. Saat ditemui Wakil Bupati sudah menempuh jalur berbeda untuk meninjau lokasi banjir yang lain.
Ninik mengatakan kondisi Arjosari sendiri cukup mengkhawatirkan. Dia sudah meminta kantornya untuk mengirimkan perahu karet guna mengevakuasi warga.
&ldquo;Karena saya mendengar banyak warga yang membutuhkan evakuasi, termasuk ada yang sudah sepuh [tua] dan sedang sakit. Tetapi ini saya tunggu-tunggu perahunya tidak datang-datang,&rdquo; katanya dengan nada sedikit gusar.
Dia juga meminta warga untuk terus waspada karena informasi yang dia dapat arus air masih sangat tinggi. &ldquo;Inforomasi yang saya dapat jembatan Arjowinangun sudah hampir meluap. Sirine bahaya yang dipasang di sana juga sudah dibunyikan,&rdquo; lanjutnya.
Namun demikian Ninik Sumbogo tetap meminta masyarakat untuk tidak panik. &ldquo;Sudah ada warga yang mendapat pelatihan penanganan bencana, mereka harus menggunakan pelatihan tersebut untuk menghadapi situasi semacam ini. Semoga air segera surut,&rdquo; katanya.

Ninik Setyorini Sumbogo, istri Wakil Bupati Pacitan saat memantau banjir Arjosari

Istri Wakil Bupati Pacitan Ikut Terjebak Banjir

Berniat memantau langsung banjir, Ninik Setyorini, istri Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo pun ikut terjebak di Arjosari.