Halopacitan,Pacitan --Jembatan gantung tersebut putus akibat banjir besar yang melada Pacitan November 2018 lalu sebagai efek dari badai siklon tropis Cempaka.
''Sampai saat ini belum ada perbaikan. Padahal jembatan itu akses penting yang menghubungkan Desa Semanten ke Desa Banjarsari,&rdquo; kata Prihatin (38) warga Desa Semanten&nbsp; Halopacitan &nbsp;Senin (15/01/2018)
Ibu dua anak tersebut menambahkan warga harus memutar jalur dan memakan waktu lebih lama untuk sampai ke tujuan. Untuk ke Desa Banjarsari ada dua jalur alternatif paling dekat, yang pertama lewat jembatan gantung Desa Tambakrejo, yang kedua melewati jembatan gantung Dusun Ngampu.
Muhammad Muhaimin (53) Kepala Desa Semanten mengatakan masalah jembatan ini sudah sampai ke pemerintah kabupaten, namun dia menyadari perbaikan tidak bisa cepat.
''Saya sudah bertemu dengan bapak Bupati Pacitan, sudah ada intruksi ke dinas terkait mengenai hal ini. Saya juga menyadari banyaknya perbaikan infrastruktur yang ada di Pacitan. Bukan cuma ngurusi jembatan saja mengingat kondisi pasca banjir, banyak bangunan dan tanggul yang juga hancur,'' jelasnya.
Jembatan gantung ini sebenarnya baru direnovasi setahun yang lalu. Musibah banjir bulan November lalu memaksa APBDES terkuras habis.
&nbsp;''Semoga dari Pemerintah Daerah memberikan bantuannya agar ada percepatan pembangunan jembatan gantung, Dikarenakan jembatan gantung ini merupakan akses cepat penghubung antara ke dua desa,'' harapnya.( Roby Hermanzah)

Jembatan gantung di Dusun Ngawen yang putus akibat banjir belum diperbaiki

Jadi Akses Dua Desa, Jembatan Gantung Dusun Ngawen Menunggu Perbaikan

Jembatan gantung yang yang berada di jalan raya Pacitan - Ponorogo tepatnya di RT02 RW01 Dusun Ngawen Desa Semanten Kecamatan Pacitan yang putus akibat banjir belum diperbaiki. Padahal jembatan tersebut menjadi akses penghubung Desa Semanten ke Desa Banjarsari.