Jangan Lengah, Pasien COVID Confirm Pacitan Tambah 3 Orang Menjadi 27

SP - Kamis, 02 Juli 2020 03:57 WIB
Konferensi Pers, Penyampaikan Perkembangan COVID-19 di Pacitan undefined

Bupati Pacitan, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pacitan malam ini, Rabu (01/07/2020) mengumukan penambahan tiga orang pasien COVID Confirm di Pacitan. Hal tersebut merupakan hasil tracing klaster Sudimoro.

Dalam kesempatan pers conference di Pendopo Kabupaten Pacitan, Dr. Indartato untuk kesekian kalinya menyampaikan keprihatinan dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Pacitan bahwa wabah COVID masih terus massif penularannya.

“Yang selanjutnya kita tetap prihatin karena hari ini, Rabu (01/07/2020), COVID Confirm bertambah 3 sehingga dari 24 menjadi 27. Tambahan 3 orang ini semuanya dari klaster lokal. Berkaitan dengan ini angka sembuh ada 11 tinggal 16 yang dalam perawatan. Dari 16 orang ini, 3 orang di Rumah Sakit dan 13 orang di Wisma Atlet.

Lebih lanjut Indartato menyampaikan, “Perlu diketahui bahwa pemeriksaan rapid sekitar 2716 orang yang reaktif 78, atau 2,8 %. Sehingga jumlah pemeriksaan sampel swab, jumlah totalnya 568 atau yang positif dari sampel ini sekitar 9%.

Dalam kesempatan terpisah, juru bicara Gugus Tugas Percepatan penangangan COVID-19 Pacitan, Rahmad Dwiyanto, menyampaikan, “Sementara kita ikut prihatin lagi, posisi kita nyalib Ngawi lagi, kalau kemarin Ngawi sudah 26 kita 24, tapi ternyata sore kita tambah lagi”.

Di depan awak media, Rahmad lebih lanjut menyampaikan, “Penambahan 3 ini semuanya dari klaster Sudimoro. Rincinya, 1 dari Tulakan yang ke-2 dari Lorog merupakan sopir dari Pasien COVID yang meninggal beberapa waktu lalu, dan yang ke-3 kontraktor, yang menurut KTP-nya berasal dari Lampung. Sehingga ini merupakan klaster yang cukup membahayakan. Sehingga total semuanya yang ada di sana sampai dengan saat ini ada 7, satu dirawat di Trenggalek”.

Bupati Pacitan sebelum mengakhiri pers conference menyampaikan, “Berkaitan dengan itu, karena bertambah terus pada seluruh warga Kabupaten Pacitan utamanya klaster lokal kami mohon protokol kesehatan tetap dilaksanakan . Karena obat mujarabnya adalah perilaku kita, yaitu mematuhi protokol kesehatan, sehingga peran lokal inilah yang harus kita maksimalkan sehingga COVID-19 tidak menjalar kemana-mana dan tidak bertambah lagi dari Kabupaten Pacitan”, pungkasnya.

Bagikan

RELATED NEWS