Jangan Lengah, Pasien Positif COVID di Pacitan Tambah 1, Menjadi 21 Orang

SP - Rabu, 24 Juni 2020 05:21 WIB
Bupati Pacitan, Dr. Indartato,M.M., Menyampaikan Penambahan Pasien COVID-19 Pacitan Menjadi 21 orang undefined

Pacitan hari ini Selasa (23/06/2020) kembali bertambah 1 orang positif COVID confirm. Hal tersebut disampaikan Bupati Pacitan, yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penaganan COVID-19 , Dr. Indartato, M.M., di Pendopo Kabupaten Pacitan.

“Selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pacitan saya sampaikan bahwa pasien COVID Pacitan hari ini tambah 1 positif COVID. Sehingga sampai saat ini ada 21 orang yang dinyatakan positif”, ungkap Indartato. Beliau juga mengajak kepada masyarakat untuk saling menyadarkan tentang pandemi COVID-19.

Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pacitan, Rahmad Dwiyanto menyampaikan, “Kasus pasien positif ini mempunyai hubungan yang erat dengan pasien positif ke-19 yang meninggal 3 hari lalu. Pasien positif ini merupakan teman kerja dari pasien nomor 19. Untuk klusternya masih di-tracing pastinya darimana, Ngadirojo atau Sudimoro. Apakah penularannya dari pihak luar ataukah dari kedekatan dengan pasien positif sebelumnya karena kesamaan profesinya sebagai satpam” ungkap Rahmad.

“Hingga saat ini dari kasus pasien 19 dan 21, kita sudah melaksanakan swab tes kepada 10 orang lainnya dan menunggu kepastian hasilnya. Untuk pasien terbaru saat ini menjalani perawatan di Wisma Atlet. Salah satu keluarga dari pasien terbaru yang masih balita, saat ini mengalami gejala demam. Besok kita akan melakukan swab tes karena hasil tes rapidnya tadi negatif” tambahnya.

“Untuk kluster pasien 19 dan yang terbaru pasien 21 ini, kita masih intensif melakukan tracing darimana mereka tertular. Apakah sama sumbernya atau beda, jadi klusternya masih abu-abu. Jadi kami mengharapkan anggota keluarga dan pasien yang bersangkutan bisa jujur dan terbuka kepada kami. Agar kami bisa terfokus melacak asal kluster penularannya” lanjut laki-laki, nahkoda Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pacitan tersebut.

“Tadi kami juga mendapatkan informasi, jika keluarga pasien 19 kemarin lusa mengadakan tahlilan di lingkungannya. Jadi pasti kita akan melakukan tes kepada lingkungan di sekitar rumah pasien 19. Kita berharap jangan sampai hal ini menjadi bom waktu yang bisa meledak sewaktu-waktu”, ucap Rahmat mengakhiri.

Bagikan

RELATED NEWS