Hari ini Jumat (09/10/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pacitan kembali mengumumkan penambahan jumlah pasien COVID confirm. Penambahan pasien COVID di Pacitan terbilang masif, terbukti hari ini terjadi penambahan 18 orang.

“Kembali, saya mewakili Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pacitan memohon maaf karena belum bisa mengerem laju penularan COVID-19. Terbukti hari ini terjadi penambahan 18 orang”, kata Rahmad Dwiyanto, Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Pacitan.

“Adapun 18 orang yang dinyatakan positif dengan rincian sebagai berikut. Pertama, laki-laki (10) tahun dari Kecamatan Pacitan. Kedua, laki-laki (35) dari Kecamatan Pacitan. Ketiga, laki-laki (16) tahun dari Kecamatan Pacitan. Keempat, perempuan (34) dari Kecamatan Ngadirojo. Kelima, laki-laki (72) dari Kecamatan Ngadirojo”, ungkap Rahmad.

“Sedangkan, pasien keenam, adalah berjenis kelamin perempuan (29) dari Kecamatan Pringkuku. Ketujuh, perempuan (40) dari Kecamatan Tegalombo. Kedelapan, perempuan (8) dari Kecamatan Tegalombo. Kesembilan, perempuan (15) dari Kecamatan Pacitan. Kesepuluh, perempuan (27) dari Kecamatan Tegalombo. Kesebelas, laki-laki (33) dari Kecamatan Pacitan. Kedua belas, perempuan (27) dari Kecamatan Arjosari”.

Pasien COVID confirm yang dimumkan sore ini rata-rata adalah tertular dari keluarga yang sebelumnya telah dinyatakan positif. Pasien pertama hingga sebelas di atas juga termasuk kategori kluster keluarga, kontak erat dengan pasien yang lebih dulu dinyatakan positif.

Rahmad kembali menyampaikan, “Pasien COVID confirm ketiga belas adalah berjenis kelamin perempuan (45) dari Kecamatan Kebonagung. Pasien keempat belas adalah berjenis kelamin perempuan (40) dari Kecamatan (Pacitan). Pasien kelima belas, adalah berjenis kelamin perempuan (25) dari Kecamatan Punung, merupakan kluster pelaku perjalanan dari Jakarta. Pasien keenam belas, perempuan (26) dari Kecamatan Ngadirojo. Tujuh belas, laki-laki (57), yang bersangkutan ber-KTP Jakarta Barat, domisili Tulakan dan merupakan pelaku perjalaan.

Kasus positif COVID confirm kedelapan belas adalah perempuan (43) tahun dari Kecamatan Punung, merupakan pelaku perjalanan”, kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Pacitan tersebut.

Perlu diketahui bahwa dengan penambahan 18 orang pada hari ini maka total pederita COVID di Pacitan 161 orang. Jumlah pasien sembuh 106, meninggal 4 orang dan dirawat 51 orang.

Pergerakan COVID-19 yang sangat masif di Pacitan utamanya di Bulan Oktober ini maka Gugus Tugas melakukan upaya tindak lanjut. Upaya yang dilakukan, pertama, melakukan edukasi dan adovokasi pada keluarga serta masyarakat sekitar agar paham, waspada, dan mawas diri. Kedua, melajutkan survailet dengan melakukan 3T terhadap mereka yang melakukan kontak erat harus dilakukan swab. Dari hasil tracing dilakukan testing, treatmen bila tidak ada gejala, dirawat di wisma atlet namun bila ada gejala dirawat di RSUD. Ketiga, koordinasi dan komunikasi dengan wilayah terkait. Jangan sampai hampir setiap hari terjadi penambahan yang cukup masif. Keempat, dengan adanya penambahan seperti ini gugus melakukan evakuasi terhadap korban dalam melakukan perawatan sebagaimanan SOP penanganan COVID-19 Pacitan.

“Kami menghimbau pada masyarakat agar senantiasa waspada untuk menjalankan protokol kesehatan. Jaga diri tetap sehat, istirahat cukup, makan makanan bergizi. Jaga perasaan kita agar tetap senang dan bahagia agar imunitas dan antibody baik. Olahraga teratur, makan bergizi dan patuhi 3M, memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak”, pungkas Rahmad.