Halopacitan, Tegalombo&mdash; Menurut Paimin, warga &nbsp;Gununggedhe RT 07 RW 04 Dusun Pulerejo kerusakan terjadi dari Melikan hingga Jalakan di Dusun Pulerejo atau sepanjang sekitar tiga kilometer. Sudah tiga tahun kerusakana ini terjadi dan belum ada penananganan.
"Pak Dirman dulu lewat sini, setiap tahun bapak-bapak tentara napak tilas lewat sini menuju desa Ngunut. Mosok jalannya seperti ini,&rdquo; katanya kepada Halopacitan
Sukir warga Dusun Grigak RT 08 RW 03 Desa Kemuning yang berada di atas Dusun Pulerejo juga menyampaikan hal yang sama. "Dari sini ambil kiri ke arah barat melalui jalan beton itu rute Jenderal Sudirman, sedangkan jika terus menuju ke Kecamatan Bandar," katanya Selasa (02/04/2019).
Menurutnya, rute gerilya mulai dari Grigak menuju Nawangan sudah lumayan karena mendapat betonisasi dari TNI. Yang masih rusak adalah jalur yang menuju ke Kecamatan Bandar sampai dengan tapal batas. " Aspalnya sudah hilang entah kemana, badan jalan banyak yang longsor," Sambung Sukir.
Sukir berharap jalan aspal yang menuju ke Bandar sedapat mungkin segera diperbaiki karena selain jalur perekonomian, juga merupakan akses anak-anak Kemuning melanjutkan pendidikan. "Sekolah SLTA ke Bandar, lebih dekat. Sayang jalannya seperti ini. Kalau hujan sering terjadi kecelakaan karena licin", keluh Sukir.

Jalan yang dulunya rute gerilya Jenderal Sudirman kondisinya rusak

Jejak Pak Dirman Yang Tak Terawat

Jalan yang dahulu menjadi rute gerilya Jenderal Sudirman di Desa Kemuning, yang sekarang menjadi jalan poros menuju ke berbagai wilayah di tiga kecamatan mengalami kerusakan. Hanya kendaraa roda dua yang berani melewati jalan tersebut.