Kebonagung Unjuk Potensi Desa

AZ - Kamis, 08 Agustus 2019 07:00 WIB
Pameran potensi Kecamatan Kebonagung undefined

Halopacitan, Kebonagung— Selama tiga hari mulai 7 Agustus 2019, sejumlah produkl unggulan desa-desa di Kebonagung dipamerkan. Acara yang diselenggarakan oleh PT. Agung Jaya Abadi (AJA) yang merupakan persatuan BUMDes-BUMDes se-Kecamatan Kebonagung tersebut digelar untuk memikat mitra agar produk unggulan tersebut bisa lebih dikembangkan.

Berbagai produk seperti makanan olahan seperti kopi, gula kelapa, ketela pohon hingga kerajinan digelar dalam acara yang dilaksanakan di lapangan Kebonagung sejak pagi tersebut. Wakil Bupati Pacitan Yudhi Sumbogo saat mengunjungi stand-stand BUMDes mengaku kagum dan menyambut gembira perkembangan desa-desa pada saat ini.

Menurutnya saat ini mulai tumbuh banyak potensi yang ada di desa terutama dari sektor industri mikro. Menurut Wakil Bupati Pacitan tersebut, produk-produk yang ada sebenarnya memiliki daya saing untuk dipasarkan keluar daerah terutama produk makanan olahan seperti kopi, gula kelapa ataupun berbagai produk makanan olahan ketela pohon, namun menurutnya produk-produk tersebut harus bisa diperbaiki dibeberapa bagian. "Seperti cara pengemasan dan inovasi bentuk produknya, kita harus memahami keinginan pasar dan terus berinovasi. Hal-hal semacam ini membutuhkan kreativitas juga kemitraan," paparnya.

Budi Setiadi, Ketua BUMDes Bersama Kecamatan Kebonagung selaku penanggung-jawab perhelatan kali ini mengaku memiliki misi khusus dari gelaran ini selain ajang pameran juga pengenalan potensi Kebonagung kepada mitra dari BUMDes Bersama Kecamatan Kebonagung yaitu PT Mitra BUMDes Nusantara yang merupakan perusahan bentukan BUMN-BUMN yang ada di Indonesia yang bidang usahanya bergerak khusus untuk menjalin kemitraan dengan seluruh BUMDes yang ada di Indonesia.

Menurut Budi, perwakilan dari PT. MBN juga meninjau langsung ke masing-masing stand dan tertarik dengan beberapa produk yang di pajang. "Mereka menyampaikan ada beberapa komoditas yang dalam tahap awal bisa di angkat yaitu kopi dan gula kelapa," ucapnya.

Camat Kebonagung Sugeng Widodo berharap kerjasama yang dilakukan kedepan dapat membawa hasil yang baik "utamanya untuk masyarakat Kebonagung," harapnya.

Menurut Sugeng, keberadaan dan keberlangsungan BUMDes yang di rancang sebagai soko guru perekonomian desa tidak akan terwujud jika BUMDes yang ada tidak menjalin kerjasama maupun komunikasi dengan pihak-pihak terkait lainnya. Untuk itu Sugeng berharap apa yang telah dirintis oleh BUMDes Bersama Kebonagung dapat menjadi pilot project bagaimana BUMDes-BUMDes maupun BUMDes Bersama lain dalam mengambil langkah.

Bagikan

RELATED NEWS