Perempuan Indonesia kembali torehkan prestasi membanggakan dan mendapatkan pengakuan Internasioanl. Dia adalah Direktur Utama PT Pertamina (Persero),&nbsp;Nicke&nbsp;Widyawati&nbsp;yang masuk peringkat 17 dari &nbsp;100 perempuan paling berpengaruh di tingkat dunia (Most&nbsp;Powerful&nbsp;Women International) versi Majalah Fortune.&nbsp;&nbsp;“Pengakuan ini merupakan bukti nyata besarnya kepercayaan internasional terhadap Pertamina yang terus bergerak &nbsp;mengantisipasi transisi energi,”ujar&nbsp;Nicke seperti dirilis dari laman Pertamina Senin (11/10/2021).&nbsp;Majalah Fortune Internasional mengakui bahwa prestasi&nbsp;Nicke&nbsp;Widyawati&nbsp;sebagai pimpinan tertinggi perusahaan energi di Indonesia telah terbukti dengan kemampuannya melewati tantangan&nbsp;triple&nbsp;shock&nbsp;yakni jatuhnya harga minyak, penurunan permintaan bahan bakar dan tekanan nilai tukar yang dialami Pertamina selama&nbsp;pandemi&nbsp;tahun 2020.&nbsp;&nbsp;Fortune menilai, ketiga faktor tersebut telah menurunkan pendapatan dan laba Pertamina, namun pada paruh pertama 2021, di bawah kepemimpinan&nbsp;Nicke, Pertamina menunjukkan kondisi lebih baik dengan mencapai target produksi Migas.&nbsp;Majalah&nbsp;prestisius&nbsp;di tingkat global ini juga mengakui,&nbsp;Nicke terus mendukung transisi energi Indonesia dengan membangun portofolio Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk memberikan energi &nbsp;bersih bagi negara di masa depan.&nbsp;Menurut&nbsp;Nicke, selama kepemimpinannya di Pertamina, ia telah mencanangkan dan fokus menjalankan transisi energi dan langkah&nbsp;dekarbonisasi&nbsp;&nbsp;pada operasional &nbsp;perusahaan dari hulu hingga hilir.&nbsp;&nbsp;Hal ini sejalan dengan penilaian atas implementasi &nbsp;aspek Environment, Social &amp;&nbsp;Governance&nbsp;(ESG) Pertamina yang mengalami peningkatan signifikan dari skor &nbsp;41,6 atau termasuk kategori&nbsp;Several&nbsp;Risk&nbsp;(Februari 2021) menjadi &nbsp;28,1 (Medium&nbsp;Risk) pada September 2021. Perbaikan&nbsp;score&nbsp;tersebut telah menempatkan Pertamina di peringkat 15 perusahaan di industri dan peringkat 8&nbsp;Sub-Industri&nbsp;Migas dunia.&nbsp;Peringkat tersebut meningkat dengan adanya langkah-langkah terencana Pertamina dalam aksi penyelamatan iklim dan transisi energi menuju net zero, yakni&nbsp;dekarbonisasi&nbsp;operasional, bentuk portofolio untuk investasi &nbsp;pertumbuhan hijau, serta percepatan inovasi dan pertumbuhan hijau.&nbsp;“Bersama seluruh manajemen dan pekerja Pertamina, saya akan memastikan seluruh inisiatif strategis untuk mewujudkan&nbsp;greentransition&nbsp;terus berlanjut dan mampu mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca antara 29 – 41 persen pada tahun 2030,”&nbsp;pungkasnya.&nbsp;Nicke&nbsp;terpilih diperingkat ke-17,&nbsp;bersama sejumlah CEO global, di&nbsp;antaranya Emma&nbsp;Walmsley, CEO&nbsp;GlaxoSmithKline&nbsp;(1), Jessica Tan, CEO Ping&nbsp;An&nbsp;Group (2), &nbsp;Ana&nbsp;Botin, CEO&nbsp;Banco&nbsp;Santander (3) dan&nbsp;Shemara&nbsp;R&nbsp;Wikramanayake&nbsp;CEO&nbsp;Macquarie&nbsp;Group Ltd (4). Berada di bawah&nbsp;Nicke, di antaranya,&nbsp;Hanneke&nbsp;Faber,&nbsp;President&nbsp;Global Foods &amp;&nbsp;Refreshment&nbsp;Unilever (23), &nbsp;Hilde&nbsp;Merete&nbsp;Aasheim, CEO Norsk Hydro (24),&nbsp;Alexandra&nbsp;Keith, CEO&nbsp;P&amp;G(37), dan Helen Wong, CEO OCBC NISP (41).&nbsp;&nbsp;

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati 

Dirut-Nicke-Widyawati-batik-6-1-scaled.jpg

Perempuan Indonesia kembali torehkan prestasi membanggakan dan mendapatkan pengakuan Internasioanl. Dia adalah Direktur Utama PT Pertamina (Persero),&nbsp;Nicke

Keren, Salah Satu Anak Bangsa Kembali Dapat Pengakuan Internasional, Masuk 100 Most Powerful Women International Versi Majalah Fortune