Libur Nataru, Objek Wisata Pacitan Tetap Buka, Tapi….

Amirudin Zuhri - Jumat, 10 Desember 2021 17:19 WIB
Pantai Klayar (dok Halopacitan)

PACITAN– Pembatalan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) membuat Pemerintah Kabupaten Pacitan bisa membuka objek wisata. Meski demikian sejumlah pembatasan akan tetap diberlakukan selama perayaan dua momentum tersebut.

Kepala Disparpora Pacitan Andi Faliandra mengatakan sejumlah pembatasan tersebut antara lain tidak ada event seperti konser musik maupun pesta kembang api. “Tetapi, wisata tetap boleh dibuka,” katanya

Andi juga memastikan protokol kesehatan akan tetap diberlakukan ketat. Setiap wisatawan diwajibkan sudah vaksin dan jumlah kunjungan dibatasi. ‘’Kami sebenarnya masih mengharapkan pelonggaran jumlah kunjungan. Tapi, kami juga tidak ingin memicu penularan Covid-19,’’ katanya dikutip dari Jawa Pos Radar Madiun.

Tri Mudjiharto Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pacitan mengatakan meskipun PPKM batal, tetap ada peraturan yang harus diperhatikan, misalnya pelarangan kegiatan perayaan tahun baru di seluruh pusat keramaian, pusat perbelanjaan, bioskop dan restoran tetap buka maksimal 75 persen kapasitas. Untuk kegiatan sosial budaya, kerumunan masyarakat yang diperbolehkan maksimal 50 orang.

“PPKM memang dibatalkan, tetapi masyarakat Pacitan harus tetap taat dengan aturan pengetatan,” tambahnya. Pihaknya juga berharap masyarakat tetap waspada dengan bahaya Covid-19 yang terus bermutasi.

Seperti diberitakan pemerintah pusat resmi membatalkan penerapan PPKM Level 3 selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di seluruh wilayah Indonesia.

"Penerapan level PPKM selama Nataru akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yg berlaku saat ini, tetapi dengan beberapa pengetatan," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan resmi, Senin, 6 Desember 2021.

Dia mengatakan pemerintah memutuskan untuk membuat kebijakan yang lebih seimbang dengan tidak menyamaratakan perlakuan di semua wilayah menjelang momen Nataru.

Dia mengatakan Indonesia sejauh ini berhasil menekan angka kasus konfirmasi COVID-19 harian dengan stabil di bawah 400 kasus. Kasus aktif dan jumlah yang dirawat di rumah sakit juga menunjukkan tren penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan asesmen per 4 Desember, jumlah kabupaten kota yang tersisa di level 3 hanya 9,4% dari total kabupaten/kota di Jawa-Bali atau hanya 12 kabupaten/kota saja.

RELATED NEWS