&nbsp;
Halopacitan, Pacitan&mdash;Rumah terbakar sekitar &nbsp;pukul 20.00 WIB. Berdasarkan informasi kejadian bermula saat Kateman akan minum obat karena saat itu ia sedang tidak enak badan. Saat ia melihat ke atas, api sudah mulai menjalar di atap rumah, dan mulai merembet ke bagian yang lain.
&ldquo;Sat api mulai merembet, Kateman mengajak istri keluar dan berteriak minta tolong kepada para tetangga,&rdquo; kata Kepala Desa Tambakrejo Arif Winarno Selasa (23/04/2019).
Namun mengingat, lokasi rumah Kateman yang terpisah agak jauh, saat tetangga mulai berdatangan, api sudah menjalar di hampir seluruh bagian rumah. "Mbah Kateman tinggal hanya bersama istrinya, sehingga pada saat kejadian tadi praktis dirumah hanya berdua sehingga tidak bisa berbuat apa-apa,&rdquo; kata Winarno.
<img style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" src="/uploads/image/image/547/kateman.jpg" alt="" />Kateman (Halopacitan/Tomi Herlambang)
Menurut Kepala Desa, kebakaran terjadi ditengarai akibat hubungan arus pendek listrik dan walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian harta benda ditaksir sekitar Rp50 juta. "Rumah jati ukuran 10 x 15 meter habis tak bersisa, juga semua perabot di dalamnya tak terselamatkan," jelas Winarno.
Kateman dan Katin saat&nbsp; ini ditampung di rumah Ketua RT setempat, sedangkan untuk kehidupannya sementara akan ditanggung oleh desa. &nbsp;
&ldquo;Beliau berdua ini tidak punya keturunan, dari dulu hidup hanya berdua. Sementara kami titipkan dahulu kepada lingkungan setempat. Sedangkan untuk makan dan keseharian akan kami bantu dari Desa. Untuk rumahnya nanti kita coba ajukan untuk program bedah rumah atau apa saja tetapi kami harus berkoordinasi dulu,&rdquo; jelasnya.

Ludes Dilalap Si Jago Merah, Kateman Kini Tak Punya Rumah

Kateman (72) warga RT 01 RW 01 lingkungan Weru, Dusun Klisat, Desa Tambakrejo hanya bisa terpekur sedih. Rumah yang diami bersama sang istrinya Katin (69) ludes terbakar api pada Senin (22/04/2019) malam.