Homelogo-ta
Halo Berita

Meningkat 100%, Selama 2018, Delapan Laka Laut Terjadi di Pacitan

  • Hingga November tahun 2018 sebanyak 8 kali kecelakaan laka laut terjadi di pantai Pacitan Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya terjadi 4 kali laka laut.

AZ

AZ

Author

Salah seorang nelayan sedang berangkat melaut
caption
Salah seorang nelayan sedang berangkat melaut (Istimewa)

Halopacitan, Pacitan – Pos Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) Kabupaten pacitan mencatat sebagian besar kecelakaan dialami oleh pemancing dan wisatawan.

 “Kebanyakan enggak paham sama arus air dan ombak, terkadang main air di pinggir enggak sadar tahu-tahu berada di tengah dan tenggelam,” kata Brigandir Handoko, salah seorang anggota Satuan Polisi Air (Satpolair) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur kepada Halopacitan Jumat (30/11/2018).

Kecelakaan terakhir terjadi pada 21 November lalu di Pantai  Gedangan, Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung. “Warga sekitar memancing gurita dan mencari rumput laut terpeleset dan kecebur, padahal lokasinya batu karang semua,” katanya.

Sementara kecelakaan yang menelan empat nyata wisatawan terjadi di antaranya 4 Mei di Pantai Watukarung, Pringkuku, 16 Juni di Pantai Klayar, Donorojo dan pada 2 Juli di Pantai Kijingan, Donorojo. Terakhir seorang wisatawan asal Jepang meninggal lantaran kelelahan saat berenang dipantai Watukarung, pada 16 November lalu. “Sebagian besar wisatawan tidak memperhatikan rambu-rambu batas aman yang terpampang di lokasi wisata,” Tambahnya.

Dalam kesempatan pihaknya juga menghimbau kepada seluruh warga masayarakat baik wisatawan maupun warga yang sedang beraktifitas di pantai. Untuk senantiasa berhati-hati lantaran pesisir Pacitan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia gelombangnya tidak dapat diprediksi. “Kadang itu ombaknya dadakan dan tinggi, jadi harus waspada meskipun itu masyarakat sekitar,” Pungkasnya.

Tags: