Meski Corona Mewabah, Aktivitas Jual Beli Pasar Gondosari Pacitan Masih Ramai

SP - Jumat, 03 April 2020 21:08 WIB
Aktivitas Masyarakat di Pasar Gondosari Punung Pacitan di Tengah Wabah Corona undefined

Suasana pasar Desa Gondosari Kecamatan Punung masih ramai dan tidak mengalami perubahan yang signifikan dengan adanya wabah pandemi virus corona (COVID-19).

Hal itu terlihat dari pantauan halopacitan, Jumat (3/4/2020) pagi beberapa kios dan lapak pedagang masih tetap buka seperti biasa. Pengujung pasar pun masih cukup ramai dengan banyaknya masyarakat yang berbelanja kebutuhan harian dan kebutuhan warungnya.

Kendati pemerintah sudah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19), kegiatan jual beli di pasar Gondosari itu tampak seperti biasa-biasa saja. artinya masyarakat masih kurang menaati himbauan pemerintah tersebut.

Salah seorang pengunjung pasar, Winarni (48) mengatakan, walau khawatir dengan virus corona, namun dapur tetap berasap, artinya tetap harus memasak untuk keluarga.

"Kami harus tetap ke pasar karena harus belanja kebutuhan sehari-hari untuk memasak", ujarnya.

Sementara itu Pedagang jajan tradisonal, Katirah (55) mengatakan, bahwa perubahan yang terjadi akibat adanya virus corona ini tidak begitu signifikan, meskipun ada beberapa pedagang juga yang mengaitkan sepi jual beli dagangannya dengan kasus corona, namun secara umum kondisi jual beli masih normal.

Ketika ditanyakan efek dari adanya virus corona ini tidak banyak mempengaruhi aktivitas di pasar, orang masih ramai belanja.

"Corona ini ternyata tidak begitu pengaruh mas, saya kemarin sempat ragu-ragu untuk berjualan makanya membuat dagangan juga cuma sedekit, eh ternyata pembeli masih banyak yang ke pasar”, kata katirah.

Walaupun kondisi pasar tampak ramai namun beberapa penjual tetap menyiapkan tempat cuci tangan (sesuai protokol pencegahan COVID-19) untuk para pembeli yang akan masuk ke lapak atau kiosnya, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk pencegahan penyerbaran virus corona (COVID-19).

Bagikan

RELATED NEWS