Keroncong, salah satu aliran (genre) musik yang identik dengan orang-orang tua dan retro. Aliran musik yang kabarnya dibawa oleh pelaut Portugis pada abad ke-19 dan sering dimainkan saat di pelabuhan ini, ternyata cukup diminati oleh masyarakat Indonesia. Dengan polesan dan campuran nada dari musikalitas Jawa, aliran musik keroncong menjadi sebuah karya seni yang indah.
The Krontjong, terbentuk 4 tahun lalu oleh inisiatif anak-anak muda yang sering bermain musik secara otodidak di tempat mereka nongkrong Balai Dusun Plelen Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Pacitan. Sudjatmiko dan Febri, seniman musik kroncong mengajak mereka untuk menyalurkan hobi dan berlatih bersama serta mengenalkan aliran musik kontemporer yang sudah ketinggalan zaman ini.
Berbekal alat musik yang mereka miliki, hasrat dan rasa ingin tahu karena tertarik pada musik keroncong, membuat mereka semakin ingin mendalami aliran musik ini. Hingga terbentuklah kelompok musik (band) keroncong yang terdiri dari Dicko Rizaldi (Cak), Wejang Bagus (Cuk), Adhitya Yudhianto (Cello), Rio Agus (Bass/Vokal), Sujatmiko (Biola), Febri (Flute) dengan nama The Krontjong. &ldquo;Muda tak menghalangi suka musik jadul. Malah dengan bermain keroncong membuat kita merasa damai di hati&rdquo;, tutur Adhitya sang pengulik Cello.
Seringkali The Krontjong mendapat permintaan untuk bermain di acara-acara hari besar di desa, pernikahan, ulang tahun bahkan sunatan. &ldquo;Bukan bayarannya yang kami cari, tetapi pengalaman dan mengenalkan budaya yang sudah lama tidak dipandang oleh anak muda&rdquo;, ucap Dicko Rizaldi pemuda umur 21 tahun ini.
Sudjatmiko sebagai sesepuh dari band ini menuturkan, &ldquo;Dulu kita (Sudjatmiko dan Febri) melihat mereka sering nongkrong disana (Balai RW Plelen). Daripada dapat anggapan miring dari masyarakat sekitar, saya ajak mereka bermain bersama. Ternyata anak-anak muda ini tertarik pada keroncong. Bahkan mereka juga yang ingin membuat kelompok musik ini. Sampai sekarang pun mereka yang sering mengajak saya latihan. Meskipun jika ada permintaan tampil selalu meminta persetujuan dari saya&rdquo; katanya sambil tersenyum.

Kelompok Pemuda The Krontjong, Buktikan Jiwa MUda Meski Genre Lama

Musik Keroncong, Genre Lama, Tetapi Tetap Berjiwa Muda

Keroncong, salah satu aliran (genre) musik yang identik dengan orang-orang tua dan retro. Aliran musik yang kabarnya dibawa oleh pelaut Portugis pada abad ke-19 dan sering dimainkan saat di pelabuhan ini, ternyata cukup diminati oleh masyarakat Indonesia. Dengan polesan dan campuran nada dari musikalitas Jawa, aliran musik keroncong menjadi sebuah karya seni yang indah.