Halopacitan, Pacitan-- Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Pacitan, dr. TH. Hendra Purwaka, MPPM mengatakan cuaca pada musim kemarau rentan dengan berbagai penyakit, terutama yang menyerang balita.
"Bagi keluarga yang mempunyai balita,&nbsp;&nbsp; jangan sampai dengan kondisi cuaca seperti ini balita ditelantarkan, makanannya harus dijaga, kebersihannya, dan misal balita sakit segera memeriksakan ke dokter atau puskesmas jangan nunggu sampai parah," ujarnya Jumat (10/08/2018)
Musim kemarau ini, lanjut Hendra, penyakit yang sering menyerang balita bahkan orang dewasa yaitu flu, batuk, pilek. "Kalau kondisi badan baik akan kebal terhadap virus tersebut, karena flu, pilek menyerang dikala kondisi badan turun dan virus penyebabnya," imbuhnya
Menurutnya, penyakit tersebut tidak perlu dikhawatirkan berlebihan, asalkan setiap orang paham dengan situasi sekarang ini yaitu musim kemarau yang banyak debu.
"Asal kita tidak ceroboh, baik makan minum sembarangan, terutama anak sekolah kalau bisa bawa bekal sendiri dari rumah, karena dikhawatirkan kalau jajan sembarangan banyak debu yang membawa virus dan mengakibatkan terserang penyakit tersebut," jelasnya.
Ia mengimbau kepada anak-anak, terutama di usia sekolah, selain untuk membawa bekal sendiri dari rumah, juga diharapkan untuk selalu sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat. Supaya kondisi badan tidak lemah, dan kekebalan tubuhnya terjaga. "Selain itu bila keluar rumah untuk memakai masker, untuk menyaring udara yang berdebu," pungkasnya. (Sigit Dedy Wijaya)

Musim Kemarau, Anak Sekolah Disarankan Bawa Bekal Makan dari Rumah

Musim kemarau, kondisi udara yang panas, kering dan juga berdebu berpotensi memunculkan berbagai gangguan kesehatan. Anak-anak khususnya yang bawah lima tahun atau Balita harus mendapat perhatian khusus.