Pacitan KLB Hepatitis, Trenggalek dan Ponorogo Diminta Waspada

AZ - Senin, 01 Juli 2019 07:00 WIB
ilustrasi undefined

Halopacitan, Pacitan— Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan hingga saat ini tren kasus mulai menurun. Namun Dinas Kesehatan Jawa Timur telah memberikan sinyal kewaspadaan pada daerah sekitar seperti Trenggalek dan Ponorogo mewaspadai apabila ada kasus serupa.

"Sudah diberikan alert kewaspadaan kalau ada gejala seseorang semacam ini untuk dilakukan upaya-upaya pemeriksaan dan pengamatan berikutnya," kata Anung sebagaimana dilaporkan Antara.

Sebelumnya dilaporkan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Kohar Hari Santoso mengatakan hngga Senin (01/07/2019) jumlah penderita Hepatitis A di Pacitan bertambah menjadi 975 orang dibandingkan 957 orang dibanding 30 Juni.

Menurut data Dinas Kesehatan, penderita Hepatitis A di Pacitan tersebar di Sudimoro (527 orang), Ngadirojo (176 orang), Sukorejo (82 orang), Tulakan (69 orang), Wonokarto (54 orang), Arjosari (33 orang), Bubakan (25 orang), Tegalombo (lima orang) dan Ketrowonojoyo (empat orang).

Tim dari dinas kesehatan dan Kementerian Kesehatan menemukan masih adanya bakteri e coli dari air Sungai Sukorejo, walaupun Kabupaten Pacitan telah ditetapkan bebas dari perilaku masyarakat yang buang air besar (BAB) di sungai sejak 2017.

Selain itu juga ada dugaan penularan terjadi dari makanan yang dijual oleh penjaja keliling. Saat bulan Ramadhan masyarakat sekitar kasus banyak mengkonsumsi cincau yang dibawa oleh pedagang keliling, sementara media yang digunakan berupa air yang diduga menggunakan air yang tidak dimasak. Namun dugaan tersebut perlu dilakukan analisis epidemiologi lebih lanjut.

Bagikan

RELATED NEWS