Halopacitan, Pacitan&mdash;Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Drs. Daryono, MM, mengatakan peserta rontek untuk memecahkan rekor muri sebanyak 5.000 peserta dari SMP &nbsp;dan 2.400 siswa SMA.
"Jadi total nanti yang ada di Stadion jumlahnya 7.400 peserta, khususnya dari sekolah-sekolah yang dekat dengan perkotaan," ujar Daryono kepada Halopacitan, Jumat (07/12/2018).
Daryono mengatakan, secara umum kegiatan tersebut dikemas dalam kegiatan pemerintah daerah dan hampir setiap tahun diadakan, akan tetapi bentuk kegiatan tersebut berbeda-beda setiap tahunnya. Tahun 2018 ini yang akan diangkat adalah rontek Pacitan.
"Karena rontek di Pacitan juga menjadi suatu ikon, sehingga nanti bisa menggema ke tingkat nasional. Kebetulan Dinas Pendidikan dan Trizi Mozaik ditugasi untuk rekor muri rontek," ungkap Daryono.
Rencananya, kegiatan yang akan digelar pada Sabtu (08/12/2018) dari pagi-malam dan akan dihadiri oleh Kementerian Pariwisata, Badan Ekonomi Kreatif, anggoa DPR dan juga Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.
Saat ini persiapan dari para peserta penabuh rontek sudah mendekati 100% dan latihan terus digelar, "Latihan sejak kemarin (06/12), karena mengatur anak sebanyak ini memang butuh waktu, telaten dan sebagainya. Isyaallah besok itu lapangan bola ini penuh, mudah-mudahan besok berjalan lancar," imbuh Daryono.
Yudhi Sumbogo, Wakil Bupati Pacitan berharap bahwa kegiatan untuk memperoleh rekor muri rontek di Pacitan ini agar dapatnya bisa terealisasi, sehingga segala persiapan memang harus benar-benar dimatangkan.
"Ini tadi masih sedikit barisan belakang kurang rapi, karena hari ini masih gladi kotor dan besok pagi masih ada gladi bersih. Mudah-mudahan pada hari H bisa ditampilkan secara baik," ujar Wabup di sela-sela memantau pelaksanaan latihan di Stadion Pacitan.

Pacitan Siap Pecahkan Rekor Muri Rontek

Sebanyak 7.400 siswa Pacitan yang tergabung dalam penabuh rontek dan Trizi Mozaik akan beraksi di Stadion Pacitan Sabtu (08/12/2018) sekaligus memecahkan rekor muri penabuh rontek terbanyak.