Halopacitan,Pacitan&mdash;Kepala Dinas Pangan Kabupaten Pacitan,Bambang Supriyoko, mengatakan target cadangan beras ini naik dibanding tahun sebelumnya. Menurutnya pada 2017 Dinas Pangan mempunyai cadangan beras 22.5 ton. Dari jumlah teresbut 12,5 ton disalurkan untuk bantuan korban bencana.
"Cadangan beras ini digunakan untuk persiapan rawan pangan transieng atau kondisi rawan pangan yang mendadak di tahun tersebut, seperti pada waktu musim kekeringan, petani tidak panen, misal nelayan yang tidak melaut karena ombak besar ataupun tidak musim ikan,&rdquo; katanya kepada Halopacitan Selasa (06/02/2018).
Jika cadangan beras itu tidak terpakai, lanjutnya, beras tersebut harus dilepas, kemudian diganti dengan beras yang baru. Hal ini karena penyimpanan terlalu lama akan berisiko menjadikan beras rusak.
"Yang terpenting adalah menetapkan langkah-langkah operasional dalam membangun ketahanan pangan di Pacitan,dan bagaimana agar tercukupi pemanfaatan kebutuhan pangan di rumah tangga, yang seimbang, baik dari sisi ketercukupan gizi".
Dinas Pangan, menurut Bambang Surpriyoko juga akan &nbsp;memberikan akses kepada masyarakat,baik akses fisik maupun akses ekonomi. Yang paling mendasar, adalah mengetahui informasi tentang pangan sampai ditingkat desa.
"Masalah pangan ini merupakan prespektif pembangunan dan sebagai pondasi sumber daya manusia. Sehingga dari pemangku kepentingan,bersama-sama untuk mewujudkan ketersediaan pangan yang cukup.&rdquo;katanya
Bambang Supriyoko juga berpesan,"Jadikan makananmu sebagai obat, kalau tidak obat akan menjadi makananmu''. (Sigit Dedy Wijaya).

Kepala Dinas Pangan Kabupaten Pacitan,Bambang Supriyoko

Pacitan Siapkan Cadangan Beras Hingga 30 Ton

Untuk memperkuat ketahanan pangan, Dinas Pangan Kabupaten Pacitan mentargetkan memiliki cadangan beras hingga 30 ton.