Pemerintah Subsidi Tagihan Listrik 900VA dan Bebaskan Tagihan Listrik 450 VA, Untuk Listrik Token?

SP - Kamis, 02 April 2020 23:32 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Pemerintahkan berikan subsidi dan gratiskan listrik 450 VA undefined

Pemerintah akan gratisan pembayaran biaya tarif listrik pelanggan golongan 450 VA dan diskon 50 persen untuk golongan 900 VA bersubsidi. Penggratisan dan diskon tarif listrik ini sendiri akan dilakukan pada April, Mei, dan Juni 2020.

Presiden Joko Widodo, dalam siaran persnya, Selasa (31/03/2020), dilansir dari KompasTV, menyampaikan bahwa pembebasan dan diskon tarif listrik ini diberikan sebagai bantuan atas dampak kebijakan pembatasan sosial skala besar yang diterapkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas. Lalu bagaimana mekanismenya?

Setelah mendapatkan instruksi tersebut, PLN langsung mengambil langkah taktis untuk melaksanakan kebijakan Presiden Joko Widodo. Pembebaskan pembayaran listrik yang dimaksud adalah bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA) dan diskon 50% bagi 7 Juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi. Hal ini dilakukan sebagai tindakan nyata dan kepedulian PLN dalam upaya untuk meringankan beban masyarakat akibat wabah pandemi COVID-19.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, pihaknya langsung menyiapkan pelaksanaan teknis atas kebijakan tersebut. Pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi di PLN ada dua jenis, yakni yang memakai kWh meter pascabayar dan prabayar atau menggunakan token.

"Untuk yang pascabayar, tidak ada masalah, karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran" ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam keterangan resmi yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/4/2020). Sementara untuk pelanggan golongan 450 VA prabayar setiap bulan akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir.

Sedangkan bagi pelanggan golongan 900 VA prabayar setiap bulannya diberikan token listrik gratis sebesar 50 persen dikalikan pemakaian bulanan tertinggi selama pemakaian 3 bulan terakhir. Sementara itu, pelanggan yang terlanjur membeli token, token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan. "Jadi token yang telah dibeli tidak hilang" Ujar Zulkifli. Dia menambahkan, saat ini ada sekitar 24 juta data pelanggan 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem. Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya. "Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan," kata Zulkifli. Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi. "Harapan kami, ini bisa meringankan ekonomi untuk masyarakat ditengah menghadapi pandemi COVID-19"pungkas Zulkifli.

Bagikan

RELATED NEWS