Halopacitan, Pacitan &ndash; Pengunjung mengeluhkan rusaknya akses jalan yang berada di ujung timur pantai dan mengarah ke wisata surfing. Meski masih bisa dilalui, banyaknya tanah pasir berbatu menjadikan perjalanan tidak nyaman dan kendaraan sulit dikemudikan.
&nbsp;&ldquo;Halis lebaran dulu, saya juga lewat jalan ini dan sekarang masih tetap rusak. Masa selama itu rusak enggak segera diaspal jalannya, jadinya pengunjung malas kalau mau lihat orang menjala ikan sama lihat bule selancar,&rdquo; tambahnya.
Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata,&nbsp; Dinas Pariwisata&nbsp; Kabupaten Pacitan, Cipta, mengatakan,&nbsp; pihaknya telah melaporkannya kepada Dinas PUPR. Namun terkait kapan pelaksanaannya belum ada kepastian.
&ldquo;Sebetulnya kami telah melaporkan kepada Dinas PUPR,&nbsp; untuk segera melakukan perbaikan jalan tersebut.&nbsp; Tapi untuk pelaksanaan perbaikanya kapan kami tidak tahu menahu,&nbsp; kemungkinan ada kendala sesuatu,&rdquo; katanya.
Cipta berharap agar wisatawan maupun warga sekitar lebih bersabar mengingat perbaikan pasca bencana 2017 lalu tidaklah sedikit.&nbsp; &ldquo;Tentunya dari pihak terkait telah memikirkan perbaikan jalan itu, tetapi kemungkinan masih mendahulukan tempat yang lebih membutuhkan,&rdquo; pungkasnya.

Beberapa pengunjung terlihat berhati-hati saat melintasi jalan rusak di kawasan Pantai Pancer Door,  jalan sepanjang sekitar 1 km tersebut telah rusak semenjak banjir 2017 lalu.

Pengunjung Pancer Door Keluhkan Jalan Rusak Menuju Kampung Srono Jolo

Akses jalan kurang lebih sepanjang satu kilometer, yang menghubungkan Taman Wisata Pancer Door dengan Kampung Srono Jolo di kawasan Pantai Pancer Door, di Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan rusak akibat diterjang banjir 2017 lalu. Namun hingga kini masih belum juga dilakukan pengaspalan.