&nbsp;Halopacitan, Pacitan&mdash;Sejumlah penjual sudah tampak menggelar dagagannya di jalan-jalan utama di Pacitan.
Didik Purnama, salah satunya. Pria asal Bandung tersebut menawarkan dagangannya di timur perempatan Bapangan atau di Jl Ahmad Yani. Sudah tiga tahun ini dia menjual bendara dan umbul-umbul di Pacitan.
Dia menuturkan pernak-pernik kemerdekaan dijualnya dengan harga bervareasi mulai Rp35.000 sampai Rp70.000, tergantung jenis, ukuran bendera, dan umbul-umbulnya.
"Kalau umbul-umbul kami tawarkan Rp70.000 , itupun kadang juga masih ditawar, kalau dulu kebanyakan yang beli dari lingkungan perkantoran dan sekolahan. Sedangkan untuk sekarang belum begitu ramai yang pembeli,&nbsp; kemungkinan awal Bulan Agustus akan ramai pembeli," jelasnya kepada Halopacitan, Selasa (24/07/2018).
Lebih lanjut ia mengatakan, selama berjualan di Pacitan pihaknya belum pernah diusir oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Yang penting, baginya jangan sampai aktivitasnya tidak mengganggu pengguna jalan.
"Ini juga kan demi memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia yang hanya sekali dalam setahun dan mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari," tambah pria bujang tersebut/
Terkait pendapatan Didik mengaku tidak menentu, sehingga ia pun juga mencari kerjaan tambahan sebagai karyawan di sebuah toko yang ada di Pacitan. "Kadang sehari &nbsp;laku satu bendera atau umbul-umbul, dan kadang juga tidak laku, jadi tidak tentu," katanya. (Sigit Dedy Wijaya)
&nbsp;

Bendara dan umbul-umbul yang dijual di Jl Ahmad Yani Pacitan Selasa (24/07/2018)

Penjual Bendera dan Umbul-umbul Mulai Bermunculan di Pacitan

Agustus selalu menjadi berkah tersendiri bagi para penjual umbul-umbul dan bendera. Bahkan saat Juli belum berarkhir para penjual itu sudah mulai menggelar dagangan mereka.