Per 1 April, Arus Pendatang Semakin Tinggi Di Desa Kedungbendo

SP - Jumat, 03 April 2020 12:13 WIB
Kantor Desa Kedungbendo Kecamatan Arjosari Pacitan undefined

Anjuran untuk tidak mudik dulu ke Pacitan terus diserukan, termasuk Pemdes (Pemerintah Desa Kedungbendo). Kendati demikian arus mudik ke kota 1001 goa justru semakin meningkat.

Anang Setyono, Sekretaris Desa Kedungbendo saat ditemui halopacitan, Kamis ()2/03/2020) menyampaikan “Sejak hari Minggu (29/03/2020) Pemerintah Desa Kedungbendo mengeluarkan himbauan untuk masyarakat Desa Kedungbendo yang masih berada di luar wilayah Kabupaten Pacitan dianjurkan untuk tidak mudik terlebih dahulu. Langkah tersebut diambil guna meminimalisir semakin menyebarnya virus corona atau COVID-19”

Lebih lanjut Anang menyampaikan terdapat peningkatan jumlah pendatang (pemudik) di Desa Kedungbendo. “Yang jelas berdasar data per 1 April 2020, ODR (Orang Sehat Dalam Risiko) atau jumlah pendatang yang masuk ke Desa Kedungbendo sudah sejumlah 34 terkait dengan prosentase itu jelas banyak sekali peningkatan. Itupun kami dari Pemdes bekerja sama dengan pihak puskesmas sudah banyak himbauan, banyak penerapan. Cuma akhirnya dikembalikan ke tingkat kesadaran masyarakat itu, sebagian besar belum memahami bagaimana dampak bahaya dari virus tersebut,” jelas Sekertaris Desa Kedungbendo tersebut.

Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat memang sangat diperlukan pada saat ini. Sementara masa yang serba sulit juga memungkinkan untuk masih bertambahanya pendatang dari luar kota yang terpapar virus corona ini. Edukasi mandiri dan edukasi bersama yang harus selalu dijaga dan ditingkatkan untuk bisa menghimbau dan mengarahkan kepada prosedur yang telah ditetapkan.

“Saya berharap masyarakat desa yang saat ini sudah menetap maupun terlanjur masuk di wilayah Desa Kedungbendo alangkah baiknya mentaati prosedur dari pihak puskesmas maupun Pemdes terkait dengan tahapan isolasi yang baik itu seperti apa. Berdiam diri di rumah selama 14 hari dulu dan sementara waktu mengurangi interaksi dengan masyarakat luar,” tambah Anang.

“Warga kami yang masih di luar kota alangkah baiknya ikuti prosedur apa yang disampaikan pemerintah mengingat banyak warga kita yang saat ini ada di lingkup Desa Kedungbendo yang kondisinya sehat namun kita sendiri tidak tahu bagaimana kondisi njenengan-njenengan ketika masuk di wilayah kami, terpapar atau tidak. Kami berharap sayangilah keluarga panjenengan yang ada di sini dengan tidak mudik saat ini,” pungkasnya.

Bagikan

RELATED NEWS