Meski sekolah masih libur dan entah sampai kapan siswa akan mulai aktif, namun para orang tua siswa mulai menyerang penjahit baju untuk seragam putra putrinya. Di tengah pandemi yang belum bisa diprediksi kapan berakhir, penjahit rumahan masih bisa menggeliat.
Tahun ajaran baru 2020 PPDB Tahun ajaran baru 2020/2021 membawa berkah terhadap usaha penjahit, yang sebelumnya terkena dampak Pandemi COVID-19. Hal tersebut juga dirasakan oleh penjahit rumahan yang banyak menerima permintaan pembuatan seragam sekolah.
“Alhamdulillah, musim PPDB ini ada berkahnya, di tengah-tengah pandemi sebelumnya hanya membuat pesanan masker, sekarang banyak yamg membuat seragam sekolah”. kata Nur, salah satu penjahit di Desa Sukoharjo, Pacitan (3/06/2020).
Dia mengatakan, pesanan jahitan bertambah, sebagian besar pesanan seragam sekolah dan saat ini sedang mengerjakan 12 stel seragam. Ia juga mengaku tidak memiliki karyawan dan dikerjakan sendiri, kadang dalam proses finishing dibantu ibunya.
“Sejak seminggu yang lalu, mulai ada peningkatan kemungkian memasuki bulan Juli masih bertambah” . ungkap peremuan 28 tahun itu.
Selain seragam sekolah, juga melayani permak dan seragam perkantoran. Saat ini ia mengerjakan seragam tingkat SMP dan SMA, sementara mengingat masih masa belajar di rumah adanya pandemi COVID-19, untuk jenjang SD kemungkinan baru mulai pekan depan atau sedikit mundur. Menurutnya prospek bisnis menjahit hingga kini masih bagus karena konsumen kerap memiliki kecocokan tersendiri dengan penjahit.
Dalam prosesnya ia membutuhkan waktu lima hari untuk menyelesaikan satu stel seragam. Untuk memperoleh hasil yang maksimal ia membutuhkan ketelatenan dan ketelitian.
“Yang penting teliti terlebih saat menentukan ukuran harus benar-benar pas”. imbuhnya.
“Biasanya pelanggan membawa bahan dan gambar, tinggal nanti anaknya kita ukur dan menjahit sesuai ukuran.”. pungkasnya.
[{"id":2627,"title":"GeNose, Alat Deteksi COVID Milik UGM Bakal Dioperasikan di Terminal Pulau Gebang, Mulai 5 Februari 2021 Mendatang ","excerpt":"<p>Alat Electric Nose COVID-19 atau <a href=\"https://www.trenasia.com/luhut-pandjaitan-coba-penggunaan-alat-deteksi-corona-genose-buatan-ugm/\">GeNose C19</a> yang merupakan alat deteksi COVID-19 bakal diterapkan pada moda transportasi bus secara acak mulai 5 Februari 2021. Alat pendeteksi COVID-19 tersebutyang dikembangkan para peneliti Universitas Gajah Mada dan sudah mendapatkan Izin Edar dari Kementerian Kesehatan. Terminal Pulo Gebang terpilih sebaga lokasi pertama.</p>","image_1":"1611779358014.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>Alat Electric Nose COVID-19 atau <a href=\"https://www.trenasia.com/luhut-pandjaitan-coba-penggunaan-alat-deteksi-corona-genose-buatan-ugm/\">GeNose C19</a> yang merupakan alat deteksi COVID-19 bakal diterapkan pada moda transportasi bus secara acak mulai 5 Februari 2021. Alat pendeteksi COVID-19 tersebutyang dikembangkan para peneliti Universitas Gajah Mada dan sudah mendapatkan Izin Edar dari Kementerian Kesehatan. Terminal Pulo Gebang terpilih sebaga lokasi pertama.</p>\r\n<p><a href=\"https://www.trenasia.com/menteri-perhubungan-tinjau-maket-tod-kota-podomoro-tenjo/\">Menteri Perhubungan</a> Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Darat untuk menyampaikan pada Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) di seluruh Indonesia.</p>\r\n<p>“Jika saat pengecekan ditemukan seseorang positif COVID-19, maka yang bersangkutan tidak boleh berangkat melanjutkan perjalanan,” menukil keterangan tertulis, Senin, 25 Januari 2021, seperti dilansir dari TrenAsia.com. Masyarakat pun diimbau agar tidak memaksakan diri untuk bepergian jika kondisi kesehatan sedang buruk.</p>\r\n<p> GeNose juga akan diterapkan secara wajib untuk moda kereta api pada tanggal 5 Februari 2021. Menurutnya, transportasi darat menjadi target awal penerapan alat ini karena harga tiket yang dipatok lebih murah ketimbang rapid antigen atau PCR.</p>\r\n<p>“Jarak tertentu seperti Jakarta-Bandung harga tiketnya kurang lebih Rp100.000, kalau mesti rapid antigen lagi jatuhnya akan mahal. Apalagi tarif bus juga ada yang lebih murah,” tuturnya.</p>\r\n<p>Adapun harga yang dibanderol dari pengambilan sampel GeNose C19 hanya sebesar Rp20.000. Akurasi hasil tes yang diklaim hingga 90% ini dipakai dengan cara mengembuskan napas. Hasil tesnya pun dapat langsung diketahui hanya dalam waktu 3 menit. Kementrian Perhubungan menyampaikan, pihaknya telah memesan 200 unit untuk 44 titik stasiun di seluruh Jawa dan Sumatera.</p>","status":"P","publish_datetime":"2021-01-27T20:29:11.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-01-28 03:29:18","updated_at":"2021-01-28 03:29:22","highlight":1,"slug":"ge-nose-alat-deteksi-covid-milik-ugm-bakal-dioperasikan-di-terminal-pulau-gebang-mulai-5-februari-2021-mendatang","view_count":1,"image_source":"halopacitan/istimewa","image_caption":"GeNose, Alat Detektor COVID-19 Siap Digunakan Pertama Kali di Stasiun Pulau Gebang","user_id":12,"special_report":null,"author_name":"Rahmat DS","image_1_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2627/1611779358014.jpeg","image_1_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2627/thumb_1611779358014.jpeg","image_1_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2627/medium_1611779358014.jpeg","image_1_large_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2627/large_1611779358014.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/ge-nose-alat-deteksi-covid-milik-ugm-bakal-dioperasikan-di-terminal-pulau-gebang-mulai-5-februari-2021-mendatang","category":[{"id":1,"title":"Halo Berita","description":"N/A","image":"halo_berita.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:27","slug":"Halo-Berita","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Berita","image_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/halo_berita.png","image_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/thumb_halo_berita.png","image_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/medium_halo_berita.png","image_box_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/box_halo_berita.png","pivot":{"category_id":1,"article_id":2627}}]},{"id":2626,"title":"Langkah Promorif Akan Dilakukan Bupati Pacitan, Untuk Geliatkan Kembali Perekonomian di Pasar Minulyo ","excerpt":"<p>Sepinya pengunjung Pasar Minulyo membuat sejumlah pedagang kecewa. Pasalnya setelah dilakukan rapid test masal (23/1/2021) bagi seluruh pedagang, masyarakat enggan untuk menyambangi pasar yang merupakan terbesar di Kabupaten Pacitan. Terlebih berhembus kabar bahwa Pasar Minulyo akan ditutup </p>","image_1":"1611777915126.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>Sepinya pengunjung Pasar Minulyo membuat sejumlah pedagang kecewa. Pasalnya setelah dilakukan rapid test masal (23/1/2021) bagi seluruh pedagang, masyarakat enggan untuk menyambangi pasar yang merupakan terbesar di Kabupaten Pacitan. Terlebih berhembus kabar bahwa Pasar Minulyo akan ditutup </p>\r\n<p>Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan terpaksa harus melakukan hal tersebut sebagai upaya 3T usai ditemukannya 18 pedagang maupun keluarga yang positif COVID-19. Sementara disatu sisi Dinkes sendiri tidak menyebut adanya klaster Minulyo.</p>\r\n<p>Kondisi salah satu pusat perekonomian tersebut semakin parah dengan beredarnya kabar hoax tentang penutupan pasar Minulyo usai giat rapid. \"Langsung kami perintahkan Kominfo untuk mengcounter kabar tersebut,\" kata Bupati Pacitan Indartato (27/01/2021), seperti dilansir dari @pemkabpacitan.</p>\r\n<p>Dalam kesempatan tersebut Bupati Pacitan menjajikan akan, secepatnya melakukan upaya promosi masif di pasar tersebut. Salah satunya adalah melakukan kunjungan secara kontinyu untuk meyakinkan masyarakat bahwa pasar yang berada di Kelurahan Baleharjo tersebut aman dikunjungi.</p>\r\n<p>Sementara program 3T menurut Bupati akan tetap terus dilakukan, begitu juga di pasar-pasar lain, namun ke depan dengan pendekatan dan metode yang lain. \"Tetap kita lakukan protokol kesehatan, karena kesehatan dan perekonomian harus berjalan berdampingan,\" pungkas Indartato, Bupati 2 periode tersebut.</p>\r\n<p> </p>","status":"P","publish_datetime":"2021-01-27T20:05:08.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-01-28 03:05:15","updated_at":"2021-01-28 03:05:18","highlight":1,"slug":"langkah-promorif-akan-dilakukan-bupati-pacitan-untuk-geliatkan-kembali-perekonomian-di-pasar-minulyo","view_count":1,"image_source":"halopacitan/istimewa","image_caption":"Sejumlah Pedagang Pasar Minulyo Datangi Kantor Bupati Pacitan","user_id":12,"special_report":null,"author_name":"Rahmat DS","image_1_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2626/1611777915126.jpeg","image_1_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2626/thumb_1611777915126.jpeg","image_1_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2626/medium_1611777915126.jpeg","image_1_large_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2626/large_1611777915126.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/langkah-promorif-akan-dilakukan-bupati-pacitan-untuk-geliatkan-kembali-perekonomian-di-pasar-minulyo","category":[{"id":1,"title":"Halo Berita","description":"N/A","image":"halo_berita.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:27","slug":"Halo-Berita","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Berita","image_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/halo_berita.png","image_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/thumb_halo_berita.png","image_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/medium_halo_berita.png","image_box_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/box_halo_berita.png","pivot":{"category_id":1,"article_id":2626}}]},{"id":2625,"title":"Sebanyak 2400 Vial Vaksin Datang di Pacitan, Nakes Jadi Prioritas Utama ","excerpt":"<p>Selasa (26/1/2020) Sebanyak 2400 vial dosis vaksin COVID-19 tiba di Pacitan. Saat ini vaksin tersebut tersimpan di UPT Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan.</p>","image_1":"1611699447068.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>Selasa (26/1/2020) Sebanyak 2400 vial dosis vaksin COVID-19 tiba di Pacitan. Saat ini vaksin tersebut tersimpan di UPT Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan.</p>\r\n<p> </p>\r\n<p> Vaksin tersebut dibawa dari Surabaya dengan menggunakan satu truk bok berpendingin milik Indofarma dengan pengawalan ketat aparat Polri-TNI hingga masuk ke tempat penyimpanan <em>(cold chain).</em> Vaksin tiba di di UPT Gudang Farmasi Dinkes Pacitan sekitar pukul 19.00 WIB dan diterima langsung oleh komandan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pacitan, Indartato.</p>\r\n<p> </p>\r\n<p>Dalam kesempatan tersebut hadir Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono, S.H, S.I.K, M. Dandim 0801 Pacitan Letkol Kav. Ibnu Khazim, S.I.P., M.Si. Kepala Kejaksaan Negeri Pacitan Noer Adi, S.H. Sekda Pacitan Dr. Ir. Heru Wiwoho Supadi Putro, M.Si. serta Plt. Kadinkes Kabupaten Pacitan dr. Hendra Purwaka.</p>\r\n<p> </p>\r\n<p>Pada kesempatan tersebut, Pelaksana harian (Plh) Kasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Susilo Ari Wardani selaku tim pengantar vaksin COVID-19 ke Pacitan menjelaskan pada Selasa petang proses pengantaran vaksin COVID-19 tersebut telah dilakukan di lima kota. Kabupaten Blitar sebanyak 3.000 vial, Blitar kota : 10.240 vial. Kabupaten Tulungangung : 4.400 vial. KabupatenTrenggalek : 3.000 vial. Kabupaten Pacitan : 2.400 vial</p>\r\n<p><br /> “Jadi kami berangkat dari gudang farmasi Provinsi satu truk ini ke lima daerah hari ini, yakni ke Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek dan terakhir ke Kabupaten Pacitan,\" Jelas Susi, seperti dilansir dari @pemkabpacitan.</p>\r\n<p> </p>\r\n<p>Lebih lanjut Susi menyampaikan bahwa perjalanan dari Kota Surabaya ke Pacitan berjalan dengan lancar.“Tadi berangkat dari Surabaya pukul 10.30 WIB dibantu dengan teman-teman Polda, dan kami menjamin stabilitas mutu vaksin tetap terjaga, suhu tetap kita jaga pada kisaran 2,8 celcius, di mobil kita pantau, disini kita pantau dan di gudang kita pantau,”jelasnya.</p>\r\n<p>\"Kita berharap, tahap pertama bisa segera disuntikkan ke tenaga Kesehatan untuk perlindungan sebagai garda terdepan,nanti teman-teman dinas Kesehatan yang menindaklanjuti,” kata Susi mengakhiri.</p>","status":"P","publish_datetime":"2021-01-26T22:17:14.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-01-27 05:17:27","updated_at":"2021-01-28 08:00:31","highlight":1,"slug":"sebanyak-2400-vial-vaksin-datang-di-pacitan-nakes-jadi-prioritas-utama","view_count":8,"image_source":"halopacitan/istimewa","image_caption":"penyerahan, Pelaksana harian (Plh) Kasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Susilo Ari Wardani selaku tim pengantar vaksin COVID-19 ke Pacitan kepada di.Hendra Purwaka Selakuk Plh. Kapala Dinas Kesehatan Pacitan","user_id":12,"special_report":null,"author_name":"Rahmat DS","image_1_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2625/1611699447068.jpeg","image_1_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2625/thumb_1611699447068.jpeg","image_1_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2625/medium_1611699447068.jpeg","image_1_large_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/article/image_1/2625/large_1611699447068.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://halopacitan.com/read/sebanyak-2400-vial-vaksin-datang-di-pacitan-nakes-jadi-prioritas-utama","category":[{"id":1,"title":"Halo Berita","description":"N/A","image":"halo_berita.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2017-12-23 05:25:27","slug":"Halo-Berita","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Berita","image_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/halo_berita.png","image_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/thumb_halo_berita.png","image_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/medium_halo_berita.png","image_box_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/1/box_halo_berita.png","pivot":{"category_id":1,"article_id":2625}},{"id":5,"title":"Halo Sehat","description":"N/A","image":"halo_sehat.png","created_at":"2017-12-03 09:18:14","updated_at":"2018-02-09 15:19:18","slug":"Halo-Sehat","url":"https://halopacitan.com/kanal/Halo-Sehat","image_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/5/halo_sehat.png","image_thumb_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/5/thumb_halo_sehat.png","image_medium_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/5/medium_halo_sehat.png","image_box_url":"https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/halopacitan/uploads/category/image/5/box_halo_sehat.png","pivot":{"category_id":5,"article_id":2625}}]}]