Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pacitan menggelar malam puncak peringatan HUT ke-26 di Halaman masjid Agung Darul Falah Pacitan Jumat (25/10/2019) malam. Dipenuhi pendar keemasan dari lampion kecil yang dipegang para siswa seiring acara berlangsung khidmat.

Malam puncak diisi dengan syair Al-I’tiraf yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah MAN Pacitan Drs. Hudi Arifin M. Pd dan pengajian bersama KH. Ismail Syadzali dari Pondok Pesantren Al-Mutaqin Munggung Ponorogo. Dimulai pada pukul 19.30 WIB, acara tersebut diikuti oleh seluruh civitas akademika dan juga terbuka untuk masyarakat umum.

“Kepada seluruh warga MAN baik bapak ibu guru staf tata usaha dan seluruh siswa-siswi MAN marilah bersama-sama kita pupuk semangat belajar bagi siswa-siswi, kita pupuk semangat mengajar bagi bapak ibu guru, dan kita pupuk semangat bekerja bagi karyawan tata usaha, sehingga semuanya adalah untuk kemajuan MAN Pacitan,” Hudi Arifin.

Sedangkan Dr. H. Moh. Nurul Huda M.Pd., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan mengutarakan rasa bangganya kepada siswa-siswi karena telah memilih MAN Pacitan. Sebab “madrasah adalah benteng moral, karena pendidikan agama dan umumnya seimbang.”

Sebelum pengajian juga dengan ditampilkan Tari Saman oleh 80 siswa MAN Pacitan. KH. Ismail Syadzali, menekankan bahwa “Sakliyane pinter aja lali akhlakul karimah, sakliyane juara, genius, sakliyane ranking aja lali akhlakkul karimah, karena itu ciri khas Madrasah Aliyah. Wong niku yen adabe tambah sae akhlake tambah apik malah justru akhaknya menumbuhkan derajat yang tinggi. (Selain pintar jangan lupa akhlakul karimah, selain juara, genius, selain pinter ranking jangan lupa akhlakul karimah, karena itu ciri khas Madrasah Aliyah. Orang itu apabila adabnya tambah bagus, akhlaknya tambah bagus, malah justru akhlaknya menumbuhkan derajat yang tinggi).

Diva Arya Noris, Ketua Osis MAN Pacitan yang ditemui saat pengajian berlangsung mengaku lega semua acara berlajalan lacar. Dia mengaku butuh waktu tiga minggu untuk menyelenggarakan seluruh rangkaian kegiatan sekolahnya.

Dia merasa bangga, karena di 26 tahun MAN Pacitan kali ini, kegiatan yang dilakukan berguna untuk MAN sendiri juga untuk luar. Mengingat penyaluran air bersih dan santunan kepada 50 anak yatim juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke 26 ini.