Halopacitan, Pacitan - Sekitar dua kilometer di sepanjang garis pesisir Pancer Door dipenuhi sampah kiriman dari laut. Sampah di dominasi oleh berbagai jenis ranting pepohonan dan juga sampah plastik. Warga menduga&nbsp; sampah itu kiriman dari sungai saat terbawa banjir kemarin.
Menurut Sutarmo (50) salah seorang warga, volume sampah yang mengotori pantai semakin hari kian banyak. "Baru hari ini pantainya penuh sampah, kemarin pagi pas saya jalan-jalan ke sini sampahnya enggak sebanyak ini," katanya kepada Halopacitan Senin (17/12/2018).
Sutar menduga sampah tersebut kiriman dari sungai saat banjir beberapa hari yang lalu. Pasalnya dilihat dari jenisnya di domonasi oleh berbagi jenis ranting dan batang pohon. "Kayaknya ini sampah banjir, soalnya ini kan kebanyakan akar juga batang pohon, meski ada plastiknya juga," Ungkapnya
Fenomena sampah kiriman kerap singgah di sepanjang pesisir teluk Pacitan terutama saat musim penghujan namun jika tidak dibarengi dengan banjir hal itu tidak akan terjadi. "Kemungkinan faktor cuaca juga, melihat akhir-akhir ini gelombang lautnya semakin meninggi, jadi sampah-sampahnya terbawa ombak," tambahnya.
Kepala Seksi Pengembangan Dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan Suhardi mengatakan pihaknya telah berkordinasi dengan Kodim 0801 Pacitan untuk membersihkan pantai dari timbunan sampah menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru. "Hal ini sudah dipikirkan oleh pihak kami, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kodim 0801 untuk meminta bantuan dalam kegiatan jelang liburan nanti," katanya.
Suhardi berharap kepada seluruh warga, untuk senantiasa ikut berperan menjaga kebersihan pantai. "Kekhawatiran kami ini kalau setelah dibersihkan, akan ada lagi sampah-sampah yang terdampar di pantai. Tentunya itu nanti ke depanmya akan berimbas pada kunjungan wisatawan ke Pacitan," katanya.&nbsp;

Hamparan sampah kiriman dari laut mengotori keindahan Pantai Pancer Door, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan.

Sampah Kiriman Kotori Pantai Pacer Door

Pantai Pancer Door di Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan terlihat kumuh karena sampah menutupi kawasan wisata itu.