Tes tulis calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan tahun 2020 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Pacitan, kali pertama menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Bertempat di gedung F Kampus STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan) PGRI Pacitan, tes dimulai pukul 07.00 WIB.

Ketua KPU Pacitan, Sulis Styorini yang didampingi oleh komisoner KPU Pacitan lainnya memimpin upacara pembukaan tes seleksi tahap pertama (CAT). Dimulainya tes CAT diawali dengan pernyerahan soal ujian dari Komisioner KPU kepada Pimpinan STKIP PGRI Pacitan.

Dalam sambutannya Sulis Styorini berharap kegiatan berjalan lancar dan tidak ada gangguan teknis dalam pelaksaaan Ujian CAT kali ini. Ia juga mengatakan bahwa kelompok kerja (POKJA) pembentukan PPK sudah mempersiapkan dengan maksimal

“Semoga pelakasaan ujian tes tulis berbasis CAT ini berjalan lancar sampai akhir”, ucap perempuan yang juga alumni STKIP PGRI Pacitan tersebut.

Pelaksaan Ujian tes tulis berbasis CAT calon PPK ini juga dihadiri serta diawasi langsung oleh Ketua Bawaslu Pacitan, Berty Stevanus HRW, S.H. Pada kesempatan tersebut ia memberikan apresiasi proses pelaksanaan tes tulis mengunakan mentode CAT, sebab dengan metode ini pelaksanaan ujian dapat dilaksanakan secara transparan, sesuai peraturan perundang-undangan dan hasilnya pun dapat dipertangungjawabkan.

“Bawaslu mengapresiasi proses pelaksanaan ujian tulis mengunakan motode CAT ini, prosesnya transparan, sesuai peraturan perundang-undangan dan hasilnya bisa dipertangungjawabkan”, kata Berty Stevanus HRW, S.H.

Berdasarkan pantauan tim halopacitan.com, sesi pertama pelaksaan ujian tes tulis kali ini diawali calon PPK dari kecamtatan Pacitan dan Pringkuku. Sejumlah 60 peserta yang dijadwalkan mengikuti ujian tes tulis sesi pertama dihadiri oleh 52 peserta terdiri dari 39 dari Kecamatan Pacitan dan 13 peserta dari Kecamatan Pringkuku.

Sebagai informasi tambahan sesuai dengan pengumuman KPU Pacitan pelaksanaan tes tulis calon PPK ini akan diikuti oleh 230 orang yang terbagi menjadi 4 gelombang. Gelombang pertama, Kecamatan Pacitan dan Pringkuku, gelombang kedua Kecamatan Nawangan, Bandar dan Tulakan, gelombang ketiga kecamatan Tegalombo, Ngadirojo, Sudimoro, Donorojo serta untuk gelombang keempat Kecamatan Punung, Kebonagung dan Arjosari.