Di tengah pandemi COVID-19 Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia menyelenggarakan kemah karakter virtual. Diikuti sekitar 3000 anak se Indonesia, kegiatan ini ternyata memberikan pengalaman luar biasa bagi anak-anak.

Aisya Aulia Sudtajat, atau yang akrab dipanggil Echa saat diwawancarai halopacitan menyampaikan rasa bahagianya dapat mengikuti kegiatan yang luar biasa tersebut. “Seneng dan luar biasa. Walaupun dari rumah kami bisa dapat ilmu, dari para ahli juga bisa berkenalan dengan teman-teman di seluruh Indonesia”.

“Yang seru lagi, pembicaranya bagus-bagus. Dari profesional dan praktisi di bidangnya. Ada Kak Tika Bisono, Psikolog dan Pemerhati Pendidikan, ada Kak Ariyo Zidni, pendongeng dan penulis cerita anak, ada Kak Ratih Ibrahim, psikolog klinis, founder dan CEO Personal Growth, ada Kak Septian Dwicahyo, sutradara dan seniman pantomim, dan lain-lain”, imbuh Ketua Forum Anak Kabupaten Pacitan tersebut.

Perlu diketahui bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai dengan 9 Juli 2020. Dilansirdari laman kemendikbud, kemah karakter virtual anak Indonesia adalah kegiatan pengembangan diri bagi peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK yang dilakukan secara daring. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperinngati hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasioal tahun 2020 tersebut diselenggarakan oleh Pusat Penguatan Karakter Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Audy, siswa SMPN 1 Pacitan yang juga mengikuti kegiatan kemah karakter virtual menyampaikan pada halopacitan, “Kegiatan kemah karakter virtual sangat bermanfaat dan menyenangkan. Kami Mendapat beberapa ilmu dan bertemu para motivator yang tentunya kesempatan ini tidak boleh disia-siakan. Kemah karakter virtual tidak hanya memberikan motivasi namun juga memberikan tempat untuk berbagi cerita dan pengalaman walaupun hanya virtual tapi sangat berkesan”.

“Seru lagi ada materi pantomim. Seni ekspresi yang seringkali buat saya penasaran. Kebetulan saya juga senang pantomim, jadi serasa refresh ilmu gitu. Semoga kegiatan seperti ini terus difasilitasi pemerintah biar kami tetap produktif walau belajar dari rumah. Teman-teman tetap semangat, untuk belajar dari rumah karena sebenarnya banyak hal yang bisa kita ikuti dan lakukan untuk menambah wawasan walau dari rumah”, harap peraih juara 1 lomba menulus surat untuk Bupati Pacitan pada halopacitan.