Shelter Kuliner PLUT, Salah Satu Pusat Food Courd di Pacitan

SP - Senin, 13 Januari 2020 22:12 WIB
Shelter Kuliner UMKM PLUT Pacitan undefined

Masyarakat Pacitan juga wisatawan yang berkunjung di Pacitan, kembali dimanjakan dengan hadirnya shelter kuliner, salah satu pusat food court di Pacitan yang berisi makanan dan minuman khas Pacitan. Shelter kuliner tersebut diresmikan tanggal 10 Januari 2020 kemarin.

Berbagai aneka kuliner dari UMKM menjadi satu yang menyuguhkan menu beraneka ragam sehingga pengunjung bebas memilih apa yang dikehendaki dan tentunya menjadi salah satu tempat pilihan untuk makan pagi, siang, atau malam karena salter ini buka mulai pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 21.00 malam.

Sejumlah 30-50 pelaku UMKM akan menghiasi shelter UMKM PLUT setiap hari. Hidangan yang bisa menjadi alternatif pilihan adalah ayam goreng, aneka hidangan sosis, aneka jamur olahan, bakso beranak, gudeg yogya, lontong kare, rawon dan soto pacitan, ikan laut goreng, gulai dan opor lontong, susu dan bakso keju, soto lamongan, roti dan dawet, ayam geprek, es campur, jus kacang ijo, coklat, es durian, roti dan kuliner olahan tepung mocaf, coklat aren, sate laler, pecel lele, dan lainnya. Warna-warni hidangan tersebut tentu akan memanjakan lidah mastarakat Pacitan termasuk para wisatawan untuk ekspansi kuliner bahkan menjadi tempat asyik untuk nongkrong.

PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) yang juga dilengkapi dengan pusat oleh-oleh semakin memberikan kemudahan bagi siapa pun yang menginginkan berbagai khas oleh-oleh Pacitan, termasuk olahan kopi pacitan yang mulai dikenal luas. Mulai minuman instan, snac, sampai dengan kerajinan tangan serta sembako tersedia di pusat oleh-oleh PLUT Pacitan.

Wisnu, salah satu pengisi shelter UMKM PLUT Pacitan, WISNU MILK, menyampaikan pada halopacitan (13/01/2020) sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi. “Dengan begini, UMKM, semakin punya nama, dan progres dari segi penghasilan, kualitas produk, selalu berinovasi dan semakin stabil dari hasil perekonomian. Selain itu, di sini kami merasakan kekeluargaan yang luar biasa, karena adanya kerjasama antar penjual”. Laki-laki yang tercatat sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Pacitan tersebut juga mengharapkan agar dari pihak dinas maupun instansi lain ikut juga kerja sama adanya shelter ini agar sama sama mengangkat ekonomi daerah Pacitan.

Bagikan

RELATED NEWS