Kebijakan tinggal di rumah dan belajar di rumah untuk jenjang SMA/MA/SMK sederajat kembali diperpanjang mencermati semakin masifnya penyebaran virus corona. Di Jawa Timur sampai dengan hari ini, Minggu (22/03/2020) tercatat 41 kasus positif covid-19.

Melalui Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, No 420/1880/101.1/2020 tanggal 18 Maret 2020, perihal tindak lanjut antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di satuan pendidikan, langsung ditindaklanjuti Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi di masing-masing kabupaten. Salah satu hal yang diatur dalam SE tersebut adalah berkaitan dengan jadwal belajar di rumah diperpanjang, yang semula sampai dengan tanggal 29 Maret 2020 menjadi sampai dengan tanggal 5 April 2020. Para siswa mengaku dini hari tadi (22/03/2020) sudah menerima pemberitahuan dari sekolah.

Shafira Nurhaliza, siswa SMAN 1 Pacitan mengaku “Sangat mendukung kebijakan pemerintah memberikan perpanjangan waktu belajar di rumah karena upaya tersebut adalah untuk "memutus rantai" corona”.

Pada kesempatan lain, Zendi Iman Maulana siswa SMK NEGERI 1 PACITAN juga sangat mendukung kebijakan Dinas Pendidikan Jawa Timur tentang perpanjangan masa stay and study at home, untuk belajar di rumah merupakan langkah yang tepat karena di minggu pertama social distancing kemarin belum berjalan optimal. Ini juga berdampak besar terhadap bertambahnya kasus covid-19.

Kedua siswa tersebut saat dikonfirmasi halopacitan melalui pesan WhatsApp mengharapkan “Pemerintah secepatnya memberikan solusi, supaya pelajar maupun pekerja bisa beraktivitas normal kembali karena dengan tugas melulu dan work for home itu sulit bagi sekelompok orang. Saya juga berharap wabah covid-19 bisa berangsur pulih supaya para tenaga medis dan masyarakat Indonesia bisa beraktivitas dan sejahtera kembali ”, ungkap Safira.

Sementara Zendi, menyampaikan harapannya agar pemerintah bisa segera melakukan hal terbaik dan solusi yang baik agar masyarakat merasa aman.