Kali pertama, lokakarya hak anak digelar di Kabupaten Pacitan. Selasa, 10 Maret 2020 Pendopo Kabupaten Pacitan dipenuhi anak-anak, mulai siswa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan sederajat, Sekolah Menengah Atas dan sederajat, serta siswa dari Sekolah Luar Biasa.

Acara tersebut digawangi oleh Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak dengan pelaksananya adalah forum anak Kabupaten Pacitan. Semua petugas mulai mc, dirigent, doa, moderator, dalam rangkaian acara tersebut adalah dari anak-anak, Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho, membuka acara lokakarya pemenuhan hak anak . Dalam sambutannya, Heru Wiwoho, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Suara anak harus didengar. Hari ini anak-anak menunjukkan kehebatannya. Tugas Pemerintah Daerah untuk memberikan ruang lebih agar anak-anak tumbuh sesuai dengan harapan kita bersama”.

Usai dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Ketua Forum Anak Kabupaten Pacitan, Aisya Aulia Sudrajat, menyampaikan paparannya. Echa, panggilan akrabnya, menyampaikan beberapa hal yang sudah dilakukan forum anak serta peran forum anak Kabupaten Pacitan di tingkat Provinsi Jawa Timur maupun di nasional. Selain itu, penulis buku Misteri 109 ini juga menyampaikan tentang suara anak Pacitan yang tertuang dalam surat kepada Bupati Pacitan.

Lebih lanjut Echa menyampaikan “Dapat melangsungkan LOKAKARYA PEMENUHAN HAK ANAK yang di dalamnya terdapat sesi dialog anak dan pemerintah tentu menjadi sebuah gebrakan baru yang diharapkan dapat memiliki tindak lanjut lebih efektif dan cepat dari kedua belah pihak. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan keduanya dapat saling berkolaborasi. Anak tidak takut mengemukakan pendapatnya, sementara pemikiran bahwa anak tidak bisa berperan apa-apa juga tiada. Sehingga Kabupaten Pacitan yang Layak Anak akan terus terwujud dan menjadi lebih baik lagi kedepannya”.