Salah satu janji kemerdekaan kita adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Pandemi bukan alasan untuk memerdekakan anak-anak dari kebodohan. Kondisi ini tentu menuntut kreativitas guru untuk melakukan terobosan bagaiman anak tetap mendapatkan haknya termasuk hak cerdas, sehat dan selamat dari corona virus.

Sri Wiharto, salah satu pegajar di SDN 3 Candi Pringkuku saat ditemui halopacitan menyampaikan bahwa dalam masa pandemi sekalipun anak-anak harus mendapatkan hak mereka, utamanya hak untuk pendidikan tetapi mereka harus aman dari pandemi COVID-19.

“Sebagai abdi negara, sudah kewajiban kami melaksanakan Surat Edaran Bupati Pacitan, no 443/270/408.21/2020 tentang Pembatasan Sosial (Social Distancing) Bidang Pendidikan yang ditandatangani tanggal 10 Juli 2020. Sebagai guru harus patuh melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau menggunakan media secara daring/online antara lain seperti Grup WA , Belajar di rumah bersama TVRI, Youtube, Virtual VC, Zoom dan/webinar dan Microsoft Ofice 365”, ungkapnya pada halopacitan, Kamis (16/07/2020).

Pembelajaran virtual dengan berbagai aplikasi membutuhkan sarana dan prasarana yang menurut sejumlah masyarakat Pacitan susah dijangkau. Untungnya pemerintah telah memberikan lampu hijau dana BOS bisa dimanfaatkan untuk kegiatan tersebut.

“Saya memilih Microsoft Ofice 365 yg saat ini lagi digalakkan oleh pemerintah melalui pelatihan-pelatihan. Dalam MO 365 kita bisa memilih fitur-fitur yang bisa diterapkan dalam pembelajaran daring antara lain : out lock, kalender, one drive, word, exel, power point, one note, share point, teams, sway. Langkah pertama adalah membuat teams/kelas yang ada guru dan murid melalui MO 365. Apabila sdh terbentuk maka pembelajaran daring berlangsung serasa tatap kelas, bisa virtual, tugas, tanya jawab/diskusi dan sebagainya”, imbuhnya.