Tips Puasa Ramadhan di Tengah Pandemi COVID-19

SP - Sabtu, 25 April 2020 04:00 WIB
Tios Agar Tetap Bugas Puasa Ramadhan di Tengah Pandemi COVID-19 undefined

Bulan Suci Ramadan telah tiba, Sekitar 1,8 miliar umat muslim di seluruh dunia termasuk di Kabupaten Pacitan menjalankan Ibadah Puasa Ramadan dengan situasi dan kondisi yang sangat berbeda. Bulan suci Ramadan tahun ini menjadi berbeda karena tengah adanya pandemi virus corona (COVID-19).

Di tengah pandemi ini umat muslim tetap harus menjalankan ibadah puasa dengan khusuk. Moyaritas Muslim kecuali mereka yang sedang sakit, wanita hamil dan anak-anak serta orang lanjut usia akan tetap berpuasa seperti biasanya. Namun, di tengah pandemi ini membuat semua kegiatan yang biasa dilakukan saat Ramadhan seperti shalat berjamaah, ngabuburit, bahkan buka puasa bersama menjadi sulit dilakukan.

Berpuasa di tengah situasi pandemi seperti ini mengharuskan kondisi tubuh selalu baik. Dengan kondisi tubuh yang selalu baik maka ibadah puasa akan berjalan lancar serta terhindar dari virus corona (COVID-19). Bidan Muda, Made Intan Wahyuningrum, S.Keb memberikan kiat agar tubuh tetap baik dan bugar selama berpuasa. Berikut tipsnya,

  1. Penuhi kebutuhan gizi dan hidrasi saat berbuka.

Kekebalan tubuh yang ekstra saat bulan ramadhan tentu harus dimiliki. Selain mempertahankan stamina di kala bekerja dan berpuasa, cukup asupan gizi pun bisa meminimalkan resiko terinfeksi COVID-19. Untuk itu, penting agar memperhatikan asupan gizi dan hidrasi saat berbuka. Caranya mudah yaitu dengan mengonsumsi makanan segar, bukan kemasan, tak lupa memperbanyak minum air putih.

  1. Tetap menjalankan aktivitas fisik.

Aktivitas fisik juga harus dilakukan selama berpuasa. Namun harus ada pembatasan secara intensitas dan jenis gerakan yang dipilih, hal ini sangat penting untuk menjaga kebugaran. Mengingat penerapan pembatasan sosial, olaharga di dalam ruangan lebih dianjurkan.

  1. Menghindari penggunaan rokok dan tembakau

Penggunaan tembakau tidak disarankan dalam situasi apa pun, termasuk selama Ramadhan dan saat pandemi COVID-19, sebab perokok umumnya sudah memiliki kapasitas paru-paru yang berkurang. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko seseorang terjangkit virus corona dan menyebabkan seseorang tidak bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik.

  1. Memperhatikan pembatasan fisik dan kebersihan

Bulan suci Ramadan rasanya tidak lengkap tanpa silahturahmi dan beramal kepada orang yang membutuhakan. Namun apabila ingin bersedekah pastikan anjuran untuk pembatasan fisik dan menjaga kebersihan tetap diterapkan.

Demikian tips menjaga kesehatan tubuh saat bulan ramadan agar bada tetap bugar dan terhindari dari virus C0VID-19. Semoga bermanfaat, salam halo sehat.

Bagikan

RELATED NEWS