Trasi Jadam, Salah Satu Program Unggulan Bangunsari Pacitan, Atasi Dampak COVID-19

SP - Rabu, 24 Juni 2020 06:28 WIB
Desa Bangunsari Pacitan, Salah Satu Kampung Tangguh Bebas COVID-19 undefined

Trasi Jadam (Tradisi Sistem Jimpitan Atasi Dampak COVID-19), merupakan salah satu program unggulan Desa Bangunsari dalam mengatasi dampak COVID-19 yang telah menjadi pandemi. Gerakan pengumpulan uang koin dari warga sangat bermanfaat dalam gerakan penanganan dampak COVID-19 di Desa Bangunsari, dan menjadikannya sebagai salah satu Kampung Tangguh Semeru.

Dilounching hari ini, Selasa (23/06/2020), Desa Bangunsari Pacitan didaulat sebagai Kampung Tangguh Semeru yang digagas oleh Kapolda Jawa Timur. Letak yang strategis dengan pusat kota Pacitan, menyimpan potensi besar terhadap penyebaran virus COVID-19, berbaur antara masyarakat asli maupun para pendatang, namun patut disyukuri Desa Bangunsari mampu mengantisipasi wabah dari Kota Wuhan, Hubei China itu.

Kehadiran Bupati Indartato beserta jajaran Satuan Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Pacitan, disambut Wedang Secang dan tabuh titir kenthongan. Mereka kemudian menyusuri gang RT. 04 RW 06 Dusun Krajan, Bangunsari.

Kepala Desa Bangunsari, Darminto, mendampingi Bupati Pacitan beserta jajaran Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pacitan, meninjau lumbung pangan, rumah karantina mandiri hingga inovasi Trasi Jadam Covid-19 atau Tradisi Sistem Jimpitan Atasi Dampak Covid-19. Satu inovasi kemandirian masyarakat yang kini dialihfungsikan untuk keperluan menangani pandemic COVID-19.

Pengumpulan uang koin dari warga RT 04 RW 06 Krajan Bangunsari Pacitan yang dilakukan oleh para pemuda rata-rata setiap hari terkumpul 40.000 rupiah. Uang tersebut dikumpulkan dan diperbantukan kepada yang terdampak COVID di Desa Bangunsari sehingga tidak membebani pemdes (Pemerintah Desa).

Dilansir dari https://www.facebook.com/PemkabPacitan/, Kapolres Pacitan AKBP Didik Hariyanto mengapresiasi program ini, ia berharap kekompakan yang telah mendarah daging ini dapat menjadi kemandirian terutama di masa transisi menuju New Normal ini. “Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan Desa Bangunsari. Program Trasi Jadam, ketersediaan lumbung pangan, dan rumah karantina mandiri, semoga bisa menjadi contoh lingkungan lain,” ungkapnya.

Bupati Indartato juga menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi dan upaya-upaya yang dilakukan dalam memberikan edukasi pada masyarakat. “Saya tersanjung, teringat saya dulu pernah tinggal di lingkungan ini ikut nenek sewaktu kecil. Saya mengharapkan hal yang baik seperti ini terus dilanjutkan dengan inovasi-inovasi yang lebih kreatif , kompak sehingga Bangunsari Pacitan tidak ada yang terkonfirmasi COVID-19 selamanya”, ucap Indartato.

Bagikan

RELATED NEWS