Halopacitan, Pacitan&mdash;Surya, salah seorang staf di UPT Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pacitan mengatakan untuk SMA/MA ada 31 penyelenggara, termasuk di dalamnya ada tujuh sekolah yang gabung. &nbsp;Sedangkan di SMK juga 31 penyelenggara termasuk di dalamnya ada lima sekolah yang gabung.
Terkait persiapan UNBK, dia mengatakan tercatat ada 98 server dan 2.623 komputer yang siap digunakan. &nbsp;Karena jumlah komputer lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah siswa maka pelaksanaan UNBK akan dilakukan dengan beberapa gelombang setiap harinya. Siswa dibagi menjadi tiga gelombang dalam melaksanakan ujian.
Selain itu sudah ada MoU dari Provinsi Jawa Timur yang bekerja sama dengan Telkom dan PLN untuk menjamin tidak ada gangguan internet atau listrik saat ujian berlangsung. Tetapi untuk mengantisipasi hal tersebut, masing-masing sekolah tetap menyediakan generator listrik. &ldquo;Semoga semuanya berjalan lancar tidak ada gangguan internet atau listrik,&rdquo; ujarnya kepada Halopacitan Rabu (28/03/2018). 
Terkait kemungkinan kebocoran soal, Surya mengatakan hal itu akan kecil kemungkinan terjadi. Hal ini karena soal langsung diunduh oleh peserta saat ujian dimulai. &ldquo;Sebelum waktu yang ditentukan, soal itu tidak bisa dibuka,&rdquo; terangnya.
Pelaksanaan UNBK untuk jenjang SMK akan dilaksanakan pada 2 sampai dengan 5 April 2018. Sementara untuk jenjang SMA dan Madrasah Aliah (MA) akan dilaksanakan pada 9 sampai dengan 12 April, kemudian 17 sampai dengan 18 April 2018 ujian susulan SMA dan sederajat. &nbsp;&nbsp;(Sigit Dedy Wijaya)

UNBK SMA/SMK Pacitan Diikuti 5.764 Siswa, Komputer Yang Disiapkan 2.623

Sebanyak 5.764 siswa SMA dan sederajat di Kabupaten Pacitan akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sebanyak 12 sekolah harus digabung dalam ujian tersebut.