Waspada, BMKG Prediksi wilayah Jawa Timur di Landa Cuaca Ekstrim Sepekan ke Depan

SP - Selasa, 07 Januari 2020 07:09 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrim undefined

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Juanda Surabaya memprediksi potensi cuaca ekstrim selama periode 06 – 12 januari 2020. Faktor cuaca ekstrim ini dikarenakan adanya pola tekanan rendah berupa bibit siklon tropis di Samudra Hindia sebelah selatan wilayah Nusa Tenggara. Hal itu menyebabkan terbentuknya pola pertemuan angin atau konvergensi di sepanjang wilayah Jawa Timur.

Teguh Tri Susanto (Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda) di Sidoarjo, Senin (06/01/2020) mengatakan, dari analisis Madden Julian Oscillation (MJO) mulai menguat yang mengindikasikan suplai air meningkat.

“MJO mulai menguat, selain itu saat ini wilayah Jawa Timur juga sudah mendekati pucak musim hujan,” ujarnya dalam siaran persnya.

Sementara itu Ia juga menuturkan beberapa wilayah di Jawa Timur yang berpotensi terjadi angin kencang itu diantaranya Bangkalan, Banyuwangi, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Mojokerto kemudian ada Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Magetan, Pacitan, Pamekasan, Pulau Bawean, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Trenggalek Tuban dan Tulungagung.

Dengan adanya perkiraan cuaca ekstrim tersebut, BMKG Junada Surabaya menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Selain itu perlu diwaspadai juga adanya banjir rob di Jawa Timur terutama untuk wilayah pelabuhan Surabaya, pesisir Surabaya Timur, Sidoarjo dan Pasuruan karena pasang maksimum memasuki fase bulan purnama pada tanggal 9-11 Januari 2020.

Bagikan

RELATED NEWS