Wisata Goa dan Pemandian Air Hangat Pacitan Belum Akan Dibuka

SP - Selasa, 28 Juli 2020 22:10 WIB
Rahmad Dwiyanto, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Pacitan undefined

Didapatkannya Sertifikat Adaptasi Kebiasaan Baru (SAKB) sejumlah objek wisata Pacitan mulai Beiji Park, Pantai Teleng, Soge, Pidakan, Watubale, Klayar, Watukarung dan Pancer Door, membuat sedikit lega para pengelola wisata di Pacitan. Meski baru bisa menerima kunjungan wisatawan domestik paling tidak sendi perekonomian sedikit bergerak. Kondisi ini ternyata berbeda dengan wisata goa dan Pemandian Air Hangat yang belum akan dibuka.

Hal tersebut disampaikan juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Rahmad Dwiyanto pada halopacitan, Selasa (28/07/2020) bahwa untuk objek wisata goa dan pemandian air hangat belum akan dibuka.

“Kami tidak berani ambil resiko. Khusus untuk wisata goa dan pemandian air hangat belum akan kami buka”, ungkap Rahmat.

“Sirkulasi di goa sangat terbatas. Kalau wisata goa dibuka ditakutkan menimbulkan klaster baru, karena dalam ruangan tertutup. Demikian juga dengan wisata air hangat, juga belum akan kami buka”, imbuhnya.

“Logikanya, orang berenang tidak mungkin pakai masker. Apalagi kita tidak pernah tahu orang-orang yang datang dalam kondisi sehat atau tidak. Hal ini yang kami jaga, sehingga kami mengambil langkah bahwa untuk wisata goa dan pemandian belum akan dibuka”, tegas Kepala Dinas Komunikasi Informatika Pacitan tersebut.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Pacitan untuk sadar menggunakan masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan. Alhamdulillah, angka kesembuhan kita sudah mencapai 76,4% semoga tidak ada penambahan jumlah COVID confirm di Pacitan. Kalau suasana membaik insyaalah kita akan bernafas lega karena kehidpan akan kembali normal termasuk ekonomi”, pungkasnya.

Bagikan

RELATED NEWS