Terus Membaik, Kini Jatim Tambah 2 Kabupaten/Kota Yang Masuk Level 1

SP - Sabtu, 11 September 2021 19:43 WIB
Situasi terkini COVID 19 di Jatim

Situasi COVID 19 di Jatim terus mengalami perbaikan, Kabupaten/Kota yang masuk Level 1 kembali bertambah, setelah sebelumnya hanya lamongan kini Tuban dan Pasuruan menyusul. Hal ini berdasarkan assesment situasi Covid-19 dari Kemenkes RI, per 9 September 2021 yang dirilis pada 10 September 2021.

Sedangkan untuk level 2 terdapat 19 kabupaten/kota antara lain Kab. Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Probolinggo, Pamekasan, Ngawi, Nganjuk, Malang, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kab. Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Bangkalan.

Assesment PPKM yang dilaksanakan pada 8 September dan 9 September 2021, untuk level 3 terjadi penurunan dari 18 menjadi 16 kabupaten/kota di Jatim. Diantaranya, Kab. Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Mojokerto, Magetan, Madiun, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, dan Kab. Blitar.

Atas capaian yang diperoleh Pemprov Jatim, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas gerak cepat dan sinergi dari semua pihak yang ikut mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim.

“Alhamdulillah hari ini sudah ada 3 kabupaten/kota di Jatim yang masuk pada level 1. Data ini berasal dari assesment situasi Covid-19 yang dirilis Kemenkes RI per hari Jum'at tanggal 10 September 2021,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, seperti dilansir dari kominfo.jatimprov.go.id Sabtu (11/9/2021).

Terkait capaian vaksinasi di Jatim, gubernur perempuan pertama di Jatim itu menjelaskan, berdasarkan Dashboard Kemenkes/KCPEN per 10 September 2021, jumlah total capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua sudah mencapai 17.471.879 dosis. Terdiri dari capaian dosis pertama mencapai 11.244.023 orang dan dosis kedua mencapai 6.227.856 orang.

“Yang patut kita syukuri saat ini, Jatim sudah bebas zona merah dan terlepas dari level 4. Vaksinasi terus kita gencarkan. Meski demikian saya kembali mengingatkan protokol kesehatan (prokes) jangan sampai lengah. Tetap jaga prokes agar kita segera bisa keluar dari pandemi,” pungkas Khofifah.

Editor: Rahmat Deny

RELATED NEWS